Terkini Metropolitan

Misteri Polisi Ditemukan Tewas di TPU Mutiara, Luka Parah di Kepala hingga Anjing Pelacak Diturunkan

Selasa, 1 Januari 2019 13:56 WIB

TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Sesosok pria ditemukan dengan kondisi terluka parah di di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara Jalan Masjid Jami Nurul Falah, Pancoran Mas, Depok pada Senin (31/12/2018) sekira pukul 18.30 WIB.

Melansir Tribun Jakarta, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor mengatakan korban mengalami luka serius di bagian kepala.

"Anggota mendapat laporan dari warga kalau ditemukan seorang pria yang terluka di TPU Mutiara. Terluka cukup parah di bagian kepala, jadi saat ditemukan warga sudah dalam kondisi tergeletak," kata Roni saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018).

Pria yang mengenakan celana jeans dan jaket berwarna hijau itu lantas dibawa ke RS Bhakti Yuda yang berada dekat dari lokasi.

Namun setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal meski belum diketahui pasti sebab meninggalnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata korban adalah seorang anggota polisi di Polsek Pancoran Mas.

Paur Humas Polresta Depok Ipda I Made Budi mengatakan korban adalah Bripka Matheus yang merupakan anggota Polsek Pancoran Mas di Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Almarhum anggota Polsek Pancoran Mas. Dia di BKO-kan ke Densus 88 Anti Teror Mabes Polri," kata Made saat dihubungi wartawan di Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018).

Data yang dihimpun TribunJakarta.com di lokasi, Matheus ditemukan tewas oleh warga dalam keadaan mengenakan penutup kepala dan terluka di bagian kepala.

Senjata api, handphone, dan sepeda motor masih berada di lokasi kejadian saat satu warga bernama Pilih menemukan jasad Matheus.

"Yang menemukan pertama kali itu Pilih, dia tinggal dekat situ. Pas ditemukan itu senjata api, handphone, sama sepeda motor masih ada di lokasi. Saya kenal almarhum, dia memang polisi," tutur satu warga sekitar, Nalih (72).

Jenazah Bripka Matheus telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah melakukan olah TKP dengan bantuan anjing pelacak.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Alfin Wahyu Yulianto)