Kabar Selebriti

Band Element Akui Awalnya Dihubungi untuk Jadi Bintang Tamu di Acara yang Diisi Seventeen

Senin, 24 Desember 2018 14:56 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Vokalis Band Element Ferdy Tahier mengaku awalnya dihubungi oleh pihak panitia acara kumpul karyawan dan keluarga PLN UIP JBB di kawasan Tanjung Lesung.

Hal ini ia ungkap di video yang diunggah di akun Youtube Rans Entertainment pada Minggu (23/12/2018).

"Sebenernya yang main di acara itu Element," ujar Ferdy Tahier.

Ia mengungkapkan bahwa saat itu sudah deal dari harga dan kamar hotelnya.

"Udah deal udah kirim-kiriman riders, udah deal sama harganya, terus kamarnya segala macem, sudah oke, kita udah blok semua tanggalnya, tanggal yang sama (saat tsunami melanda Banten dan Lampung, -red)," ujar Ferdy.

Namun, pihak panitia acara tersebut membatalkan dan mengaku sudah diganti oleh Band Seventeen.

"Tau tau dikabarin, 'maaf Element, kita nggak jadi, kita pakenya Seventeen'. Wah yaudah deh nggak apa-apa, belum rezeki," paparnya.

Kemudian, Ferdy mengaku kaget saat mengetahui ada tsunami di acara yang awalnya akan diisi oleh grup bandnya.

"Pas tadi pagi tuh kaget, ini acara semalem nih harusnya kita ini main di sini, Didi pagi-pagi terus telfon, 'lu dah ngumpul belum nyawanya, udah ngumpul belum nyawanya, ni tahu nggak acara kita yang tadi malam ni harusnya kita (manggungm -red)'. Kaget bener syok gitu," cerita Ferdy.

Drummer Band Element, Didi Riyadi pun mengaku masih syok dan kaget dengan tsunami yang menyapu bersih Tanjung Lesung.

"Yang bikin gue syok banget itu, ya kepikir ini kalau Element jadi main gitu, mungkin hari ini belum tentu ada di sini gitu," ujar Didi.

Ia pun juga mengaku kaget ketika personil dan kru Band Seventeen menjadi korban dalam bencana tsunami tersebut.

Didi pun menguncapkan turut berbelasungkawa kepada semua yang tertimpa musibah.

"Semoga diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan," ujar Didi.

Diketahui, dua personil band Seventeen, Herman Sikumbang (gitaris) dan M Awal Purbani (bassis) serta kru bernama Rukamana Rustam menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam itu.

Tak hanya Band Seventeen, grup komedian Jigo juga turut menjadi korban dalam tsunami Banten dan Lampung.

Aa Jimmy dan istrinya pun ditemukan meninggal dunia di lokasi bencana.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sudah ada 231 korban meninggal dunia, 1.016 luka-luka, dan 57 korban hilang.

Banyaknya korban ini diduga dipicu oleh alat deteksi tsunami yang tidak berfungsi sehingga masyarakt tidak mendapatkan peringatan terlebih dahulu.

SImak video di atas. (Tribun-Video.com/Fatikha Rizky Asteria N)

ARTIKEL POPULER:

Sutopo: Tsunami yang Tiba-tiba Menyebabkan Tak Ada Waktu Evakuasi

Tak Mau Diputus, Seorang Pemuda Ancam Sebarkan Foto Kekasihnya yang Sudah Punya Suami Tanpa Busana

Media Asing Beritakan Debut Egy Maulana Vikri dan Perayaan Debutnya dari Rekan Lechia Gdansk

TONTON JUGA: