Terkini Daerah
Kondisi Kerusakan Jalan Raya Legok Satu Lajur Terendam Air seperti Kolam
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUN-VIDEO.COM, KELAPA DUA - Kondisi Jalan Raya Legok-Karawaci di Kabupaten Tangerang semakin memprihatinkan lantaran rusak parah.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sepanjang Jalan Raya Legok-Karawaci, banyak terdapat lubang dalam bercampur lumpur yang tergenang air.
Bahkan, banyak kendaraan roda dua yang terjebak dalam lumpur dan harus dibantu warga sekitar untuk melewati lubang.
Lebih mengerikan lagi, terdapat lajur yang tergenang air berwarna coklat sedalam sekira setengah meter yang menyerupai kolam. Beberapa kendaraan roda empat pun terlihat nekat melintasi genangan itu.
Nahas, jalan milik Provinsi Banten ini merupakan satu-satunya akses menuju Stadion Benteng Taruna Tangerang yang baru beroperasi pada September 2018 lalu.
Tak heran, jalan raya tersebut meninggalkan banyak keluhan dari warga sekitar bahkan pengendara yang memang setiap harinya melewati jalur tersebut.
"24 jam macet di sini, karena memang rusak, bolong, apa lagi musik hujan. Kondisinya makin hari makin parah," ujar Yatno warga sekitar yang sering melintas, Rabu (12/12/2018).
Pada beberapa titik, diberlakukan sistem buka tutup jalan untuk menghindari kemacetan yang mengular. Terpantau dari antrean tersebut didominasi oleh kendaraan bertonase berat
Menurut Azmi seorang pengendara ojek online, kawasan yang menghubungkan Karawaci-Curug tersebut memang menjadi jalur langganan truk kontainer.
Bahkan, banyak warga sekitar yang menduga Jalan Raya Legok rusak akibat sering dilewati oleh truk-truk bermuatan besar.
Warga pun sempat melakukan unjuk rasa terkait banyaknya truk yang melintas hingga membuat jalur tersebut tersendat.
Merespons aksi warga itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menindak lanjuti dengan perbaikan jalan-jalan rusak tersebut dan dikeluarkannya Peraturan Bupati.
Sayangnya, jalan yang tengah diperbaiki itu membuat jalan terlihat semakin rusak.
Jalan Raya Legok-Karawaci pun tampak berlubang, berlumpur, dan tergenang air.
"Memang sebelumnya banyak truk lewat. Jadi rusak, pas lagi dibenerin malah makin rusak, sampai ada banyak genangan sekarang," ujar Azmi.
Beberapa waktu lalu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengesahkan Perbup No 46 Tahun 2018 yang mencakup kendaraan jenis truk baik dalam golongan 1 hingga 5.
Hal itu buntut permasalahan dari maraknya kendaraan besar bertonase yang kerap kali melintas di Jalan Raya Legok, mengakibatkan jalan raya rusak dan kemacetan yang mengular.
Dalam Perbub itu sendiri, kendaraan bertonase berat hanya diperbolehkan melewati jalan di Kabupaten Tangerang termasuk Jalan Raya Legok pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.(*)
ARTIKEL POPULER
Baca: Baru 20 Persen Jalan Rusak Sepanjang LRT Diperbaiki
Baca: 51 KM Jalan Rusak di OKU Diperbaiki, Gubernur Tinjau Langsung Pengerjaan
Baca: Wakil Menteri Berdoa di Depan Jalan Rusak, Sehari Kemudian Lihat Apa yang Terjadi
TONTON JUGA:
Sumber: TribunJakarta
TRIBUNNEWS UPDATE
Warga Mengeluh Jalan Provinsi Rusak, Dedi Mulyadi Akui Masih Banyak Kekurangan: Mungkin Nilainya 3
10 jam lalu
Tribunnews Update
Mengadu ke Dedi Mulyadi, Warga Cianjur Guling-guling di Jalan Rusak: Belasan Tahun Tak Tersentuh Cor
1 hari lalu
Live Update
Jalan Rusak di Ngusikan Jombang, Bupati Tinjau Lokasi dan Minta Perbaikan Segera
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.