Selasa, 30 September 2025

Terkini Daerah

Pria Diduga Bandar Narkoba Tewas Ditembak 9 Kali oleh Polisi, Keluarga Anggap Ada yang Janggal

Rabu, 17 Oktober 2018 18:43 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria bernama Apriansyah (39) ditembak hingga tewas oleh jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan karena diduga sebagai bandar narkoba.

Apriansyah dikabarkan ditembak sembilan kali oleh pihak kepolisian.

Dilansir dari Kompas.com, kasus ini mencuat setelah istri Apriansyah yaitu Esti Novitasari (31), warga Desa Karsa Jaya, Kecamatan Belitang Jaya, OKU Timur membuat laporan ke Polda Sumatera Selatan pada Rabu (17/10/2018).

Esti mengaku tahu sang suami tewas setelah ia melihat postingan dari media sosial yang memperlihatkan suaminya berada di ruang kamar jenazah rumah sakit setempat pada Jumat (12/10/2018) malam.

Ia pun merasa dalam foto itu adalah suaminya.

Kemudian, ia mendatangi rumah sakit tersebut dan ternyata benar jenazah itu adalah Apriansyah.

"Kami tak dikabarkan kalau suami saya tewas. Kami sendiri yang datang ke rumah sakit dan suami saya sudah meninggal," ujar Esti seperti dilansir dari Kompas.com.

Esti mengaku ada kejanggalan dari tewasnya sang suami.

Hal ini berawal saat satu butir peluru jatuh dari punggung Apriansyah ketika hendak dimandikan.

Baca: Bekas Tembakan di Ruangan DPR Ditemukan Lagi, Polri: Penembaknya yang Kemarin Juga

"Satu pelurunya jatuh saat dimandikan, ternyata ada sembilan tembakan. Saat kami tanyakan ke Polres OKU Timur, suami saya dikatakan sebagai bandar narkoba, dan lari ketika dirazia oleh polisi, padahal dia itu cuma jaga malam," ungkap Esti.

Di tubuh Apriansyah terdapat sembilan lubang bekas tembakan.

Bekas luka tembakan itu berada di dada kiri dan kanan; ulu hati; perut kiri dan kanan; paha kiri dan kanan; pergelangan tangan kiri serta; di punggung.

Sedangkan kakak Apriansyah, Robinson (47) merasa pihak kepolisian sengaja menembak adiknya itu.

"Tembakannya ada sembilan lubang, bahkan ada sasarannya pas di dua puting dada. Maka itu, kami duga adik saya ini sengaja dibunuh dan ditembak dari dekat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, penangkapan terhadap Apriansyah sudah sesuai dengan prosedur berdasarkan temuan di lapangan.

Ia pun tak mempermasalahkan jika pihak keluarga Apriansyah melaporkan kasus itu ke Propam Polda Sumsel.

"Yang jelas sesuai SOP dan ada alasan kenapa anggota melakukan tindakan di lapangan," kata AKBP Erlin.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Fatikha Rizky Asteria N)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Suami Ditembak 9 Kali oleh Polisi dalam Kasus Narkoba, Esti Lapor ke Polda Sumsel

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Fatikha Rizky Asteria N
Video Production: Fatikha Rizky Asteria N
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved