Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Bumi

Jokowi Minta Penjarahan di Palu Tak Dibesarkan, Dahnil Anzar Sebut Butuh Pemimpin yang Menginspirasi

Selasa, 2 Oktober 2018 07:53 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Koordinator Jubir Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal pernyataan Presiden Jokowi tentang penjarahan di Palu.

Hal tersebut disampaikan di akun Twitter-nya, @Dahnilanzar, pada Senin (1/10/2018).

Diketahui Jokowi mengatakan bahwa tidak perlu mempermasalahkan suatu yang tidak substansial pada saat bencana seperti saat ini.

Dahnil Anzar menanggapi pernyataan Jokowi bahwa pada situasi seperti ini butuh kepemimpinan yang bergerak dan menginspirasi kebaikan.

"Dalam situasi seperti ini kita butuh kepemimpinan yang memimpin rakyatnya bergerak bersama, menginspirasi kebaikan dan gotong royong," tulis Dahnil Anzar.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi meminta untuk tidak mempermasalahkannya.

Baca: Pilot Vincent Nge-vlog di Hari Gempa Landa Palu, Sempat ke ATC Tower: Sampai Jumpa di Kemudian Hari

"Dalam keadaan darurat seperti ini, jangan mempermasalahkan hal-hal kecil yang sebetulnya tidak menjadi masalah dasar di situ," ujar Presiden Jokowi saat dijumpai di Monumen Pancasila Sakti, kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018), dikutip dari Kompas.com.

Jokowi juga mengaku tak menemukan situasi tersebut ketika mengunjungi Palu karena toko-toko itu tutup, Minggu (30/9/2018).

Kalaupun hal tersebut benar, Jokowi menganggap hal tersebut bukanlah sebuah penjarahan.

Namun lebih dianggap sebagai bentuk kebaik hati pemilik toko untuk membantu sesama yang terkena musibah.

Simak video di atas! (Tribun Video/Aprilia Saraswati)

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Aprilia Saraswati
Video Production: Aprilia Saraswati
Sumber: Tribun Video

Tags
   #gempa bumi   #Dahnil Anzar   #Jokowi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved