Pilot Vincent Nge-vlog di Hari Gempa Landa Palu, Sempat ke ATC Tower: Sampai Jumpa di Kemudian Hari

 TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang narapidana (napi) kasus terorisme beruntung karena selamat dari gempa di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ia diangkut menggunakan pesawat di hari gempa dan tsunami melanda.

Hal itu diungkapkan oleh pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya.

Vincent menayangkan siaran langsung di YouTube dengan judul video "SEBELUM GEMPA PALU - Kondisi ATC Tower Palu - Brangkt Bawa jenazah, Plng Bawa Narapidana, Sore Gempa", Jumat (28/9/2018) pagi.

Pada video, Vincent mengatakan, ia membawa satu mayat dari Jakarta ke Palu.

Lalu setibanya di bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Vincent diminta mengangkut seorang teroris.

"Teroris? Ya sudah suruh boarding duluan ya. Terus dikepit ya. Ada pengawalnya kan? Paling pojok, belakang, dikepit," kata Captain Vincent pada pria yang menyampaikan informasi itu padanya.

Lalu Vincent menuju menara Pemandu Lalu Lintas Udara (ATC tower) dan memperlihatkan kondisi di sana.

Ia diberi petunjuk oleh petugas terkait penggunaan alat-alat dan kebiasaan bekerja di ATC tower.

"Sampai jumpa di kemudian hari," ucapnya pada para petugas yang telah menemaninya di ATC tower.

Di akhir video, Vincent kembali ke kokpit, hendak lepas landas.

Baca: Pemerintah Ungkap Alasan Gempa-Tsunami Palu Tak Ditetapkan sebagai Bencana Nasional

Dirinya sempat memperlihatkan bandara yang masih dalam kondisi bagus.

Namun, dari judul video Vincent, sore harinya Palu diguncang gempa dan tsunami.

Ribuan orang menjadi korban jiwa dan terluka serta ada yang masih belum ditemukan.

"Merinding lihat video ini. Semoga saudara-saudara di Palu dan sekitarnya bisa tabah dan cepat pulih kondisinya. Buat capt Vincent, keep on vlogging, pengetahuan saya akan dunia aviasi jadi bertambah nonton VLOG-nya.," komentar akun Fitra Eri.

"Bayangkan ketika video ini ada saat semuanya baik2 saja dan kemudian semuanya berubah saat gempa datang.." ungkap Steven Iwanto.

"17:47 SAMPAI JUMPA DI KEMUDIAN HARI T_T," tulis TMG Riz.

Melansir Kompas.com, seorang petugas ATC tower, Anthonius Gunawan Agung (22), bahkan tewas setelah mengarahkan Batik Air dari bandara di Palu itu.

Ketika rekan-rekannya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dari gempa 7,4 SR, Anthonius terus memastikan Batik Air lepas landas dengan selamat.

Setelah itu ia baru bergegas turun dari tower.

Namun, lantai empat sudah ambruk, sehingga Anthonius melompat lalu dibawa ke rumah sakit.

"Namun, karena luka-luka Anthonius cukup parah, beberapa bagian tubuhnya patah, Anthonius akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Anthonius bagaikan pahlawan dalam menjalankan tugas menyelamatkan pesawat beserta penumpangnya," ujar Direktur Airnav Indonesia Novie Riyanto di rumah duka, Jalan Onta Baru, Kota Makassar, Sabtu (29/9/2018) malam.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

TONTON JUGA: