Detik-detik Oknum Sipir Transaksi Narkoba, Langsung Ditangkap Petugas BNN Pusat di Teras Lapas

TRIBUN-VIDEO.COM - Maredi Sutrisno, seorang oknum sipir, terciduk langsung oleh petugas BNN Pusat saat melakukan transaksi narkoba dengan kurir.

Peristiwa itu terjadi di teras Lapas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (16/9/2018).

Kejadian itu terekam CCTV, hingga kemudian videonya tersebar.

Satu di antara pengunggah video itu adalah pengguna akun Facebook Gom Ade Ade Rait.

Dalam rekaman, Maredi terlihat mengamati keadaan sekitar teras lapas sebelum menemui pria yang membawa 40,4 gram sabu-sabu untuknya.

Lalu oknum sipir berseragam dinas lengkap itu tampak menerima bungkusan dari kurir narkoba.

Tak butuh waktu lama, petugas BNN kemudian langsung muncul dan menangkap Maredi.

TONTON VIDEONYA DI SINI:

Tribun-Video.com melansir Tribun-Medan.com, kurir yang tiba di lokasi ternyata sudah ditangkap BNN terlebih dahulu lalu diminta melanjutkan aksinya.

"Jadi pengembangan dilakukan pakai alat canggih dan harus orang Jakarta (BNN Pusat) yang memakainya karena mereka yang pandai.
Kemudian dari situ BNN Pusat turun dan kembali kordinasi sama kita dari Kabupaten," ujar Kepala BNN Deli Serdang AKBP Safwan Hayat, Jumat (21/9/2018).

Dari penangkapan ini, seberat 50 kg barang bukti diamankan.

"Saat ini terus dilakukan pengembangan karena ini kalau ditotal-total dari seluruh pelaku barang buktinya total keseluruhan hampir 50 kg," kata Safwan.

Selain itu, Maredi diduga terlibat jaringan narkoba internasional.

"Ya ini jaringan internasional dan awalnya ditangkap dari Tanjung Balai. Di Tanjung Balai ada dua kasus yang berbeda itu dan yang satu ada kaitannya sama yang di sini (Lapas)," ungkap Safwan.

Menurut penuturan Safwan, Maredi dikendalikan oleh warga binaan lapas tersebut.

"Jadi dia (Maredi) baru jemput barang, yang mengendalikannya orang dalam (dari Lapas)," katanya.

Hal serupa dinyatakan oleh Kalapas Lubuk Pakam Prayer Manik.

Ia mengungkapkan bahwa Maredi dikendalikan oleh seorang tahanan bernama Dekyn.

"Setelah Maredi ditangkap pagi harinya dia (Dekyn) pun dijemput sama BNN. Dia sebenarnya baru seminggu di tempat kita (dalam Lapas)," ujar Prayer Manik, Sabtu (22/9/2018).

"Saya juga sebenarnya sudah tanyain dua teman Maredi yang saat itu ikut bertugas bersamanya di pintu utama.

Pintu itu dijaga sama tiga orang dan dua temannya ini mengaku tidak tahu juga kalau Maredi mau melakukan hal seperti itu (memasukkan narkoba ke dalam Lapas). Itu individu dia sendiri memang," katanya lagi.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Sipir Lapas Lubukpakam Ditangkap saat Jemput Sabusabu, Dikendalikan Warga Binaan" 

TONTON JUGA: