ABK Kapal Tenggelam di Jember yang Selamat: Sudah Dilarang Berlayar, Tapi Kita Butuh Uang
TIRBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pantai Pancer, Jember, Kamis (19/7/2018).
Video detik-detik tenggelamnya kapal tersebut banyak tersebar di media sosial.
Satu di antaranya seperti video yang diunggah oleh akun Facebook Andik Agus Mardiko.
Dalam video yang tersebar tampak detik-detik kapal yang datang dari lautan hendak menuju ke daratan.
Namun tiba-tiba kapal diterjang ombak tinggi hingga menyebabkan kapal terbalik.
Dilansir Tribun-Video dari TribunJatim, kapal yang tenggelam tersebut adalah kapal penangkap ikan bernama Joko Berek.
Kapal tersebut tenggelam usai dihantam ombak di Perairan Pantai Pancer saat hendak menepi ke daratan.
Kapal tersebut diketahui dinahkodai oleh pemilik kapal, Dirman, warga Puger.
Baca: Tommy Soeharto Maju Caleg tapi Pernah Divonis 10 Tahun karena Kasus Pembunuhan, Begini Kata KPU
Satu di antara ABK yang selamat bernama Saiful menceritakan peristiwa yang ia alami bersama rekan-rekannya tersebut.
Kapal tersebut baru pulang melaut dan hendak sandar melalui area Plawangan Puger.
Namun tiba-tiba ombak tinggi datang dan menerjang kapal tersebut hingga membuat kapal terbalik.
"Ombak besar datang, kapal ngguling, waktu itu pulang melaut malam, pulang pagi, saya nekat lompat, saya berenang pasrah selamat atau tidak, gak bisa berkata-kata lagi saya bisa selamat," ujar Saiful Bahri, saat ditemui di bibir pantai.
Ketika kejadian, Saiful tidak ingat kondisi rekannya karena masing-masing sibuk menyelematkan diri masing-masing.
"Tidak ingat saya, taunya saya lompat terus berenang ke daerah batu-batu yang dangkal," tambahnya.
Selain itu Saiful juga mengakui bahwa sebenarnya ia dan rekan-rekannya dilarang untuk melaut karena ombak sedang tinggi.
Namun laranggan tersebut tidak dihiraukan dan mereka nekat untuk melaut.
"Ombak memang besar dan sebetulnya sudah dilarang berlayar. Tapi kita butuh uang ya jadi nekat melaut, tidak punya firasat sebenarnya, tiba-tiba ombak besar datang," tegasnya.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan 5 orang dilaporkan meninggal, 9 selamat, dan 7 orang masih dalam pencarian karena insiden tersebut.
"Peristiwanya sekitar pukul 08.15 WIB di Plawangan Desa Puger Kulon. Laka laut, perahunya tenggelam. Jumlah ABK 21 orang, 5 ditemukan meninggal, 9 selamat dan 7 masih dalam pencarian," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kamis (19/7/2018).
Pihak kepolisian bersama BPBD, Basarnas dan warga, saat ini terus melakukan pencarian para korban.
Selain itu, petugas juga membuat perimeter agar tidak ada jatuh korban susulan.
Berikut daftar data ABK sementara yang didapat dari Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
DAFTAR ABK SELAMAT
1.H.DIRMAN ,50 TH,NAHKODA,PUGER KULON
2.P.TAR ,45 TH,ABK,PUGER KULON
3.P.NAWAR,50 TH,ABK,PUGER KULON
4.SAIFUL,22 TH,ABK,PUGER KULON
5.,60 TH,ABK,PUGER KULON
6.P.AP.RANLI,35 TH,ABK,PUGER KULON
7.SAHRONI,27 TH,ABK,PUGER KULON
8.P.SUGENG,50 TH,ABK, PUGER KULON
9.P.SIN,35 TH,ABK,BALUNG
KORBAN MENINGGAL DUNIA
1.P.CECEP,45 TH,ABK,PUGER KULON
2.P.SO'IM,50 TH,ABK,BALUNG
3.P.HASAN,50 TH,ABK,BALUNG
4.HADI,21 TH,PUGER KULON
5.ULUM,35 TH,PUGER WETAN.
DALAM PENCARIAN
1.KOWI,55 TH,ABK,PUGER KULON
2.MUNAJI,45 TH,ABK,PUGER KULON
3.SAFIK,65 TH,ABK,PUGER KULON
4.BUDI,47 TH,ABK, MOJOSARI
5.KOSIM
6.SU'EB
7. Belum diketahui namanya.
Simak video di atas.(Tribun-video.com / Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kesaksian ABK Kapal Joko Berek yang Selamat: Sudah Dilarang Tapi Nekat Melaut Demi Uang
TONTON JUGA:
Reporter: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: Tribun Jatim.com
Live Update
Kapal Nelayan Tenggelam di Selat Malaka Hancur Tertabrak Kapal Kargo, 2 dari 8 ABK Masih Hilang
Jumat, 18 Juli 2025
Tribunnews Update
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Ditemukan, Posisi Kapal dalam Keadaan Terbalik
Minggu, 13 Juli 2025
Tribunnews Update
LIVE: Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Berhasil Ditemukan, Posisi Kapal dalam Keadaan Terbalik
Minggu, 13 Juli 2025
Tribunnews Update
Cerita Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya, Bertahan Berjam-jam di Laut Sambil Pegangi Jasad Ayah
Sabtu, 5 Juli 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.