Viral News
KURSI HAMPIR MELAYANG! Detik-Detik Politisi PDIP dan PKB Nyaris Adu Jotos di Rapat Paripurna
TRIBUN-VIDEO.COM - Rapat Paripurna DPRD Maluku Tengah dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Rancangan APBD 2026 berujung ricuh.
Dua anggota legislatif (Aleg) Kabupaten Maluku Tengah bahkan hampir terlibat adu jotos.
Mereka adalah Qudus Tehuayo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Julianus Wattimena dari Fraksi PDIP.
Insiden ini bermula saat Qudus menyampaikan interupsi berkenaan dengan anggaran aspirasi DPRD Maluku Tengah.
Ia menyayangkan jumlah anggaran aspirasi senilai Rp 100 juta untuk 40-an anggota DPRD Maluku Tengah.
Dirinya menegaskan, 40-an anggota DPRD Maluku Tengah juga memiliki konstituen yang sama seperti Bupati dan Wakil Bupati.
"Lalu kita mau berbuat apa. Kita memahami bahwa ini terjadi secara nasional di semua daerah, kita sakit. Hak-hak sebagai anggota DPRD jangan diabaikan," pungkas Qudus Tehuayo.
Namun, pernyataannya dipotong oleh Julianus Wattimena yang juga Ketua Komisi II DPRD Maluku Tengah.
Aksi itu membuat kader PKB emosi lalu membanting mikrofon dan mengajak adu jotos Wattimena.
Situasi rapat pun yang awalnya tenang berubah tegang.
Sejumlah orang pun mencoba melerai keduanya.
Baca: Diduga Ada Masalah Bisnis, Rumah Anggota DPRD Lampung Tengah Dirusak OTK, Tak Dipasangi Garis Polisi
Baca: Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Lahan, Komisi II DPRD Buru Jadwalkan Pemanggilan PT SAFI
(Tribun-Video.com/TribunAmbon.com)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Dua Aleg di Maluku Tengah Nyaris Adu Jotos Saat Paripurna Kesepakatan KUA-PPAS RAPBD 2026
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Tribun Ambon
TRIBUNNEWS UPDATE
Dikritik Politikus PDIP soal Data Thrifting, Menkeu Purbaya: Saya Ingin Selamatkan Pemain Domestik
18 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Politisi PDIP Adian Napitupulu Semprot Menkeu Purbaya soal Thrifting, Pertanyakan Dapat Data Salah
19 jam lalu
Nasional
Kiper Bandung Viral Diduga Bohongi Orangtua, Ternyata Bukan Korban TPPO Kamboja
20 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.