Senin, 27 Oktober 2025

Viral

Terkuak Sosok Erlin Suastini! Biro Pers Cabut ID Diana Jurnalis CNN, Dikenal Wanita Kebal Paspampres

Selasa, 30 September 2025 14:25 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Pencabutan ID jurnalis istana Diana Valencia diketahui dilakukan atas inisiatif dari Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.

Hal ini terungkap dari audiensi yang dilakukan Biro pers dengan pimpinan redaksi, Dewan pers pada Senin (29/9/2025).

Erlin Suastini, selama ini dikenal sebagai sosok yang kebal paspampres.

Dari audiensi tersebut, diketahui bahwa Elin Suastini yang berinisiatif secara pribadi untuk melakukan pencabutan ID wartawan CNN tersebut.

Diketahui bahwa hal itu dilakukan tanpa laporan dari pada atasan.

Baca: Polemik Pencabutan ID Wartawan saat Wawancara Prabowo, Biro Pers Istana: Janji Tak Diulangi

Erlin Suastini sendiri merupakan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Ia dilantik sejak Juli 2019, yang kala itu mengurus bidang protokoler, pers dan media sejak pemerintahan Jokowi.

Di publik, ia dikenal sebagai sosok yang kebal paspampres lantaran bisa menembus keamanan dan berbicara sangat dekat dengan presiden.

Kini, seusai insiden ini, Erlin Suastini sendiri sudah memohon maaf atas insiden yang terjadi.

Baca: Soal Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Begini Respons Mensesneg

ID wartawan Diana Valencia  juga sudah dikembalikan.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana mengakui pihaknya menyesal telah menarik ID Khusus Istana milik wartawan CNN Indonesia.

Biro Pers juga berjanji tidak akan lagi ada penarikan ID Istana milik wartawan.

"Kemudian juga kami memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang kembali. Jadi teman-teman yang bertugas di Istana kita memahami bahwa tidak akan terulang kembali kejadian ini. Dan Kepala Biro Pers dan Media juga telah menyesal begitu untuk menarik ID teman-teman," ujar Yusuf seusai audiensi di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Yusuf mengingatkan bahwa Biro Pers sangat memahami peran jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi.

Dia berharap ke depannya Biro Pers Istana bisa tetap berkolaborasi dengan media dengan menjunjung tinggi transparansi.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Biro Pers Istana Menyesal Sempat Cabut ID Wartawan CNN TV, Janji Tak akan Terulang Lagi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved