Polisi Ungkap Ada Rencana Bom Bunuh Diri saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Pengantinnya Sudah Siap

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin 20 Oktober mendatang, disebut polisi akan diwarnai aksi bom bunuh diri.

Polri mengungkap adanya upaya aksi bom bunuh diri di Solo dan Yogyakarta saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, upaya aksi itu sudah matang direncakan.

Bahkan, pengantinya pun sudah disiapkan.

Mereka yang merencakan aksi bom bunuh diri ini adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Beruntung rencana bom bunuh diri tersebut berhasil digagalkan Densus 88 Antiteror.

Beberapa orang terkait jaringan JAD tersebut sudah ditangkap di Yogyakarta.

Pengungkapan kasus ini berkaitan dengan penangkapan 22 terduga teroris yang diamankan, pasca-penusukan Menkopolhukam Wiranto.

Puluhan orang itu diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.

(Tribun-Video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polri Ungkap Rencana Bom Bunuh Diri Saat Pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

ARTIKEL POPULER:

Baca: Sederet Teroris Ditangkap setelah Insiden Penusukan Wiranto, Dua di Antaranya Ayah dan Anak

Baca: Terduga Teroris RF Ditangkap Densus 88 di Indramayu, Sering Berpindah Tempat dan Sangat Tertutup

Baca: Adik Terduga Teroris Sebut sang Kakak Berubah Semenjak Kepergian Ibu

TONTON JUGA: