Seleb
5 Sisi Buruk Dunia Hiburan Korea Ini Bikin Kamu Nggak Bakal Mimpi Jadi Seleb Negeri Ginseng
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Tisa Ajeng
TRIBUNSTYLE.COM - Industri hiburan Korea Selatan memang menarik untuk dibahas.
Selain dramanya yang emang punya alur cerita menarik.
Industri hiburan Korea juga sering menghasilkan artis-artis dengan lagu dan penampilan yang menarik.
Nggak hanya populer di negeri mereka, para idol ini juga sukses bikin remaja di negara Asia dan luar Asia ikut kepincut.
Tapi lepas dari sisi menarik dan kerennya dunia hiburan Korea Selatan.
Rupanya di sana juga menyimpan sisi gelapnya juga loh.
Mulai dari kontrak yang mengikat mereka seperti budak, susahnya saat masih jadi seorang trainee, sampai akhirnya debut pun masih ada risiko yang diterima.
TribunStyle.com berhasil merangkum dari beberapa sumber, tentang sisi gelap dunia hiburan Korea Selatan.
Simak berikut ini, girls!
1. Kontrak Budak
pinterest.com
Masih ingat dengan kasus gugatan member TVXQ dan Hangeng Super Junior?
Pada bulan Oktober 2009, tiga anggota boyband TVXQ melakukan gugatan terhadap SM Entertainment.
Dari kasus ini terungkap, agensi besar tersebut telah melakukan ketidakadilan kepada artisnya.
Lembaga Fair Trade Commission menyelidiki 20 agensi hiburan dalam negeri, mereka menemukan hampir 200 selebriti terjebak dalam “Kontrak Perbudakan”.
Para seniman dipaksa bekerja berjam-jam dengan bayaran sedikit tanpa menerima royalti.
Mereka memiliki sedikit hingga tidak punya kebebasan atas jadwal mereka untuk kehidupan pribadi.
Dalam banyak kasus, mereka diwajibkan untuk tinggal dengan agensi mereka dalam jangka waktu yang sangat lama namun tanpa kepastian.
Mungkin kamu pikir kontrak yang mereka dapatkan hanya sekitar dua atau tiga tahun.
Tapi kontrak tersebut terkadang bisa bertahan sampai 13 tahun loh.
Dan biasanya mereka sudah dikarantina sebagai seorang traineesejak usianya masih sangat muda.
Mereka diharuskan untuk berlatih, diet agar tubuh tetap tampak indah, hingga terkadang ada perjanjian untuk operasi plastik bila diperlukan.
2. Eksploitasi Seksual
soompi.com
Kematian seorang aktris pemain drama "Boys Before Flowers", Jang Ja Yeon telah menguak sisi gelap dari dunia hiburan Korea Selatan.
Jang Ja Yeon mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Maret 2009 lalu.
Saat popularitasnya menanjak sebagai bintang Drama Korea.
Ia sempat meninggalkan surat yang menuliskan sebuah fakta yang mencengangkan.
Dilansir melalui Allkpop, program berita '8 O clock News' yang ditayangkan di SBS mengungkapkan fakta kalau Jang Ja Yeon dipaksa melayani total 31 pria sebanyak seratus kali untuk memberikan kepuasan seksual.
Fakta tersebut diperoleh dari sebuah dokumen yang ditulis oleh aktris yang mengakhiri hidupnya di usia ke-26 itu kepada teman-temannya.
Dalam dokumen itu, ia memaparkan cerita tentang bagaimana para selebriti dipaksa terlibat dalam sebuah industri hiburan yang buruk.
"Tolong balas dendam. Para pria yang datang untuk menerima layanan, sangat jahat. Saya dipaksa untuk melayani lebih dari 100 kali. Setiap kali saya mendapatkan baju baru untuk dipakai, saya harus bertemu dengan setan yang lain," begitu tulisan Jang Ja Yeon dalam dokumen tersebut.
"Tidak hanya di Gangnam, tapi saya juga dipaksa melayani di Suwon Karaoke dan berbagai ruangan salon. Bahkan pada hari peringatan (kematian) orang tua saya, saya dipaksa melayani. Karena saya telah membuat daftarnya, saya akan membalas sampai mati. Bahkan jika aku mati, aku akan membalas dendam sampai ke liang kubur," tulisnya lagi.
3. Bunuh Diri Jadi Inspirasi
soompi.com
Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh selebriti Korea memang cukup sering terjadi.
Tapi siapa sangka kasus seperti ini bisa berdampak cukup besar kepada orang lain, terutama para penggemar.
Kasus bunuh diri aktris Choi Jin Shil misalnya.
Aktris ini tewas usai gantung diri karena mengalami depresi.
Akibatnya, angka kematian akibat bunuh diri melonjak hingga 1.700 kasus dalam waktu satu bulan.
Hal serupa sudah pernah terjadi di tahun 2005 saat Lee Eun Joo mengakhiri hidupnya, rata-rata kematian melonjak dua kali lipat dari sebelumnya.
Kasus bunuh diri yang dilakukan oleh artis Korea Selatan memang sebuah hal yang biasa.
Mereka biasanya mengalami stres dan depresi akibat padatnya jadwal, kontrak yang terlalu mengikat dan banyaknya tekanan.
4. Persaingan Super Ketat
allkpop.com
Menjadi seorang idol itu nggak mudah, apalagi di Korea Selatan.
Persaingan para trainee selama masa pelatihan kerap kali terjadi.
Mereka harus menunjukkan yang terbaik agar benar-benar bisa debut sebagai seorang idola.
Di masa kini, perjuangan para trainee ini kian panjang.
Mereka harus terlebih dahulu bertarung agar masuk dalam grup pra-debut lebih dulu.
Nama-nama yang sudah mengantre pun bisa berubah saat debut grup K-pop baru tersebut.
Media Korea, Ilgan Sports, juga menyampaikan pesan kepada pelaku di balik layar di industri hiburan.
Satu di antara perwakilan media menyebut, grup debut dan lineup final benar-benar tidak sama sehingga para trainee harus mengerahkan segala upaya dan waktu untuk terus bertahan dan tidak terdepak.
Dan parahnya, terkadang selama masa pelatihan, para trainee ini tidak mendapatkan bayaran.
Sehingga terkadang mereka harus kerja paruh waktu untuk memenuhi gaya hidup sebagai 'artis' trainee.
Sebuah contoh nyata adalah kasus kematian leader Baby KARA, Ahn Sojin.
Ia sudah menjalani trainee cukup lama, namun akhirnya kontraknya sebagai trainee habis, dan tidak diperpanjang DSP Entertainment.
Sojin yang mengalami depresi akibat gagal debut akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan lompat dari lantai 10 apartemennya.
Setelah debut pun mereka juga harus menghadapi persaingan yang ketat dengan para idol rookie.
Nggak mudah girls untuk jadi seorang artis Korea!
5. Anti Fans vs Fans
dramafever.com
Nah ini nih.
Anti fans dan fans di Korea bisa dibilang beda-beda tipis.
Fans yang sangat fanatik terhadap sebuah grup terkadang melakukan hal yang ekstrem untuk mendapat perhatian idolanya.
Mereka kadang berkemah di depan dorm tempat tinggal idol tersebut dan mengganggu lingkungan sekitar.
Di sana ada yang namanya sasaeng fans atau fans penguntit.
Mereka tak jarang berani masuk ke dalam dorm tempat tinggal si artis secara diam-diam dan mengambil barang milik sang idol!
Satu di antara idol yang sering diganggu oleh sasaeng fans adalah EXO.
Selain sasaeng fans, ada juga fans fanatik.
Mereka nggak ragu untuk melakukan bullying habis-habisan terhadap seseorang yang dekat atau mencoba dekat dengan idola yang mereka suka.
Salah satu kasus yang menggemparkan adalah kematian seorang gadis cilik bernama Lee Eun Ji.
Ia tampil di acara Starking usai berhasil menurunkan berat badan 40 kg dalam 3 bulan.
Lee Eun Ji melakukan sesi foto bersama dengan Kangin Super Junior.
populargusts.blogspot.com
Parahnya usai berfoto dengan Kangin, ia justru dibully habis-habisan lewat online.
Para fans Suju menemukan nomor handphone gadis ini.
Karena tak tahan, ia pun memilih untuk bunuh diri.
Sementara anti fans di Korea Selatan nggak hanya ngatain melalui dunia cyber.
Anti fans di Korea nggak segan untuk mencoba membunuh artis yang mereka nggak suka.
Contohnya kasus anti fans yang masih terus diingat adalah kasus Yunho TVXQ.
Ia diberikan minuman orange juice yang ternyata dicampur dengan lem.
Kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum lantaran si pelaku adalah gadis remaja yang usianya sama dengan adik Yunho.
Nah, itu tadi sisi gelap dunia hiburan Korea Selatan.
Untuk sekarang, sepertinya sudah cukup banyak berubah, sejak demam Korea menyebar dan Korea Selatan jadi sorotan dunia.
Terbukti beberapa idol Korea sudah berani menunjukkan ke publik tentang kisah asmara mereka.
Jadi, gimana menurut kalian girls? (*)
Video Production: Tri Hantoro
Sumber: TribunStyle.com
Sinopsis dan Jadwal Film
Sinopsis Film Holy Night, Demon Hunters Dibintangi Ma Dong Seok dan Seohyun, Sudah Tayang di Bioskop
6 hari lalu
Kabar Selebriti
Rela Habiskan Uang Ratusan Juta, Jordi Onsu Blak blakan Akui Operasi Plastik Hidung di Korea Selatan
Minggu, 4 Mei 2025
Musik
Lirik Lagu Wait On Me - KAI EXO: Wait on Me, Nal Ango Sipeodo Wait on Me, Seodureul Piryo Eopseo
Rabu, 30 April 2025
Olahraga
Megawati Sukses Buat Yeum Hye-seon Terpana! Luluhkan Hati Kapten Red Sparks usai Hengkang dari Korea
Kamis, 24 April 2025
Olahraga
Pemain Thailand Curi Perhatian Klub Liga Voli Korea, Daya Tarik Indonesia Bersama Mega Jadi Kenangan
Rabu, 23 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.