Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Unjuk Rasa Mahasiswa Tolak Pengesahan UU KPK, Gerbang DPRD Kota Bekasi Roboh

Jumat, 27 September 2019 08:02 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUN-VIDEO.COM, BEKASI TIMUR - Gerbang gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, roboh saat aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa, Kamis (26/9/2019).

Unjuk rasa kali ini dilakukan sebagai bentuk penolakan pengesahan UU-KPK yang baru oleh DPR RI. Selain itu, demonstrasi juga merupakan kelanjutan dari serangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa beberapa hari terakhir di Jakarta.

Pengerusakan gerbang DPRD Kota Bekasi bermula ketika mahasiswa berusaha untuk masuk ke dalam gedung untuk berjumpa anggota parlemen. Namun, aksi mereka dikawal petugas kepolisian dan Satpol PP yang berjaga di depan gerbang.

Sebanyak 20 orang perwakilan mahasiswa sejatinya telah dipersilakan masuk untuk menyuarakan aspirasinya ke anggota dewan. Namun, mereka tetap ingin seluruh peserta aksi masuk untuk turut mendampingi rekan-rekannya.

Secara bersama-sama mereka mendobrak gerbang, petugas Satpol PP dan kepolisian sempat beberapa kali mengahalagi dan memberikan himbauan kepada mahasiswa. Namun mereka tetap ingin memaksa masuk ke dalam.

Gerbang DPRD Kota Bekasi yang mulai didorong mahasiswa nampak terlihat rapuh hingga akhirnya roboh. Petugas Satpol PP dan Kepolisian langsung membuat barikade penghalang agar mahasiswa tak merangsek masuk.

Beruntung situasi dapat dikendalikan, petugas langsung melakukan negosiasi dengan peserta aksi. Mereka selanjutnya dipersilakan masuk satu per satu ke dalam gedung DPRD Kota Bekasi untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi secara langsung ke anggota dewan.

Muhammad Kamal Tarmizi, kordinator aksi mengatakan, DPRD Kota Bekasi harus mengutarakan sikapnya terkait isu nasional yang saat ini sedang menjadi polemik. Mahasiswa meminta agar aspirasi penolatakan UU KPK yang baru dapat diteruskan melalui lembaga parlemen di tingkat kota.

"Kami berharap anggota DPRD bisa mengeluarkan peryataan sikap tentang isu nasional yang saat ini sedang terjadi.

Kami akan terus mengawal pergerakan mahasiswa baik di tingkat nasional maupun di Bekasi," kata Kamal.

Mahasiswa dalam aksinya juga meminta agar Presiden segera mengeluarkan perpu untuk menjalankan lembaga anti rasuah yang dinilai dilemahkan melalui undang-undang yang baru disahkan.

"Kita juga menolak RUU-KUHP ditunda, kalau bisa dibatalkan, lalu tuntutan kami, usut tindakan represif yang dilakukan polisi terhadap teman-teman mahasiswa," jelas dia.(*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: VIRAL HARI INI: Mahasiswa Kendari Tewas Seusai Bentrok saat Demo, Ada Lubang di Dada Korban

Baca: Reaksi Awkarin Lihat Ada Coretan Awkarin We Love You di Tembok Jalan Bekas Demo Mahasiswa

Baca: Tanggapan Iwan Fals Mengenai Pelajar Ikut Demo Penolakan RKUHP

 

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved