Kamis, 15 Mei 2025

Gempa Hari Ini

Video Detik-detik Gempa Ambon, Infrastruktur Rusak, Warga Mengungsi ke Gunung

Kamis, 26 September 2019 13:41 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa 6.8 SR melanda Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9/2019) pagi, guncangan kuat rusak sejumlah bangunan, ada sejumlah gempa susulan.

Sebagaimana diinformasikan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa yang berdampak kerusakan terjadi pada pukul 06.46 WIB.

Menurut informasi Plt Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo, gempa dangkal berkekuatan Magnitudo 6.8.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 km di Ambon.

Gempa berlokasi di 3.38 LS,128.43 BT atau 40 km TimurLaut Ambon.

Hasil analisis http://realtime.inasafe.org menunjukkan, gempa ini terjadi di darat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI.

Nilai ini menunjukkan guncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa.

Laporan kerusakan terkini dari Pusdalops BNPB:

- 1 jembatan retak (rr) di Ambon
- 1 bangunan Univ Pattimura rusak ringan

Ini video dan foto yang dikutip dari akun resmi Twitter BNPB @BNPB_Indonesia:

1. Gedung Rusak

2. Bangunan Rusak

3. Rumah Warga Rusak

4. Jalan Pelabuhan Liang Ambon Retak

5. Warga Mengungsi ke Gunung Nona

Gempa Ambon

Wilayah kota Ambon dan sekitarnya diguncang gempa tektonik, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 6.46 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M 6,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 6,5.

Episenter gempa terletak pada koordinat 3,43 LS dan 128,46 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 42 km arah timur laut Kota Ambon, Propinsi Maluku pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).

Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempabumi dirasakan di daerah Ambon, Kairatu, Haruku, Tihulae, dan Latu dalam skala intensitas V-VI MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).

Gempa juga dirasakan di Paso dalam skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan Banda II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

Hingga pukul 7.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 10 aktivitas gempa susulan (aftershocks) dengan magnitude terbesar M 5,6.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Waspada Gempa Bumi

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja.

Maka kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS, TRIBUNNEWS.COM/FACUNDO, KOMPAS.COM/GLORIA)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: Foto dan Video Gempa Ambon, Infrastruktur Rusak, Warga Mengungsi ke Gunung

ARTIKEL POPULER:

Baca: Gempa 6,8 SR Guncang Ambon Maluku, Jembatan Merah Putih Retak

Baca: Gempa Dangkal 6,8 Skala Richter Terjadi di Ambon

Baca: Info Gempa Hari Ini : Gempa 5 SR Landa Labuan Bajo NTT

TONTON JUGA:

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved