Sabtu, 10 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Profil Okto Maniani - Pemain Sepak Bola Profesional

Kamis, 26 September 2019 11:37 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Oktovianus Maniani atau Okto Maniani adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.

Saat ini, Okto Maniani bermain untuk klub asal Indonesia, Perswar Waropen.

Okto Maniani lahir di Jayapura, Papua, Indonesia, 27 Oktober 1990.

Orang tua dari Okto Maniani adalah Benjamin Maniani dan Dorince May.

Okto Maniani beristrikan Meriam Magdalena Worumboy dan pasangan ini dikaruniai tiga anak bernama Ben Elia Maniani, Carina Dorchie Maniani, dan Serginho Mesack Maniani.

Posisi pemain bertinggi 162 cm itu adalah penyerang sayap.

Awal Karier dan PSMS Medan

Okto Maniani merupakan produk dari sekolah sepak bola (SSB) Tunas Hamadi.

SSB itu juga yang juga melahirkan legenda sepak bola Indonesia, Elie Aiboy.

Kegemaran Okto Maniani bermain bola pun menjadikan dia hidup dari lapangan hijau.

Semenjak kecil, selain menjadi pesepak bola, Okto Maniani hampir menjadi nelayan.

Pada 2008, Okto Maniani masuk ke PSMS Medan.

Kala itu, usia Okto Maniani masih 17 tahun.

Meski hanya semusim bersama Ayam Kinantan, Okto Maniani mampu menunjukkan diri kepada sepak bola nasional.

Permainan apiknya, terutama di Piala Indonesia membuat Okto Maniani diganjar dengan status pemain muda terbaik pada musim Piala Indonesia musim 2008-2009.

Meski bertubuh kecil, kecepatan dalam berlari adalah senjata utama yang ampuh dari Okto Maniani dalam menembus lini belakang lawan yang ia hadapi.

Karier Berpindah-pindah

Selepas satu musim gemilang dengan PSMS Medan, Okto Maniani lalu bergabung dengan Persidafon Dafonsoro di pertengahan 2009.

Hanya enam bulan, Okto Maniani pun mencoba peruntungan bersama Persitara Jakarta Utara pada awal 2010.

Bersama Laskar Si Pitung, Okto Maniani mampu menunjukkan kelasnya.

Dia bermain 13 kali dan mencetak 2 gol.

Performa apik itulah yang membawanya ke timnas Indonesia.

Setelah itu, Okto Maniani pindah ke Sriwijaya FC pada pertengahan 2010.

Penampilan apik tak sanggup Okto Maniani ulangi, meski sering diturunkan di lapangan dan hanya satu musim bertahan di Laskar Wong Kito.

Kemudian pada musim 2011-12, Okto Maniani pulang ke bumi Papua dan bermain untuk Persiram Raja Ampat.

Karier tak Menentu

Terlalu sering pindah klub membuat Okto Maniani tak bisa mengembangkan kariernya secara baik.

Pada musim 2012-13, dia bermain di Persiter Ternate hanya untuk berpindah secara berurutan di musim-musim setelahnya yakni ke Barito Putera dan Perseru Serui.

Ketika konflik sepak bola Indonesia menghentikan liga pada 2015, Okto Maniani pun sempat menjajal pertelevisian dengan menjadi aktor di sinetron bertemakan sepak bola.

Akhirnya, Okto Maniani mendapatkan klub sepak bola lagi pada 2016.

Okto Maniani menerima pinangan klub asal Liga Timor Leste, Carsae FC.

Perangai Buruk

Namun, hanya beberapa saat Timor Lester, Okto Maniani kembali ke Indonesia dengan bermain di Persiba Balikpapan.

Di sinilah perangai jelek Okto Maniani terkuak.

Okto Maniani mendadak mundur dari Persiba Balikpapan, dengan alasan hendak mendaftar Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, ternyata Okto Maniani justru bergabung dengan Arema untuk bermain di ISC 2016.

Sialnya, jejak buruk Okto Maniani membuat banyak klub besar Indonesia tak mau mengontraknya.

Okto Maniani terima nasib untuk bermain di Liga 2 pada musim 2017.

Kala itu, Okto Maniani memperkuat Madura FC.

Hanya semusim di Madura, Kemudian Okto Maniani hijrah ke Perserang Serang pada Liga 2 2018.

Kariernya pada musim 2019 pun tertahan di Liga 2 dengan bermain untuk Persewar Waropen di Papua.

Reputasi buruknya semakin menjadi ketika pada lanjutan Liga 2 antara Mitra Kukar versus Persewar Waropen 20 September 2019, Okto Maniani secara emosional menyerang wasit pasca laga dengan menusukkan gagang bendera tiang sepak bojok.

Okto Maniani pun dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di segala kegiatan sepak bola selama enam bulan oleh PSSI.

Internasional

Nama Okto Maniani mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-15, U-17 dan U-23 sejak tahun 2005 hingga 2013.

Penampilan terbaik Okto Maniani adalah di ajang Piala AFF 2010 dan SEA Games 2011.

Okto Maniani pun menjadi pemain terbaik di SEA Games 2011.

Debut senior timnas Indonesia Okto Maniani jalani pada 8 Oktober 2010 dalam laga melawan Uruguay di laga persahabatan.

Okto Maniani sudah pensiun dari sepak bola internasional sejak 2013.

Statistik

Klub

PSMS Medan

  • 26 penampilan dan 3 gol (2008-2009)

Persidafon Dafonsoro

  • 8 penampilan (2009)

Persitara Jakarta Utara

  • 13 penampilan dan 2 gol (2009-2010)

Sriwijaya

  • 32 penampilan dan 3 gol (2010-2011)

Persiram Raja Ampat

  • 19 penampilan dan 3 gol (2011-2012)

Persiter Ternate

  • 16 penampilan dan 1 gol (2012-2013)

Barito Putera

  • 13 penampilan dan 1 gol (2013-2014)

Perseru Serui

  • 8 penampilan dan 2 gol (2014-2015)

Borneo

  • 2 penampilan (2015)

Carsae

  • 8 penampilan dan 6 gol (2016)

Persiba Balikpapan

  • 4 penampilan (2016)

Arema

  • 12 penampilan (2016)

Madura United

  • 12 penampilan dan 1 gol (2017)

Perserang Serang

  • 20 penampilan dan 7 gol (2018)

Persewar Waropen

  • 13 penampilan (2019-hingga kini)

Internasional

Indonesia

  • 25 penampilan dan 3 gol (2010-2013)

Prestasi

Klub

Persipura Jayapura

  • Juara Liga Super Indonesia 2010-11

Internasional

Indonesia

  • Runner-up Piala AFF 2010
  • Medali Perak SEA Games 2011

Individu

  • Pemain Muda Terbaik Piala Indonesia 2008-09
  • Pemain Terbaik SEA Games 2011

(tribunnewswiki.com/haris)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul: Okto Maniani

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Rizky Ramdani Lestaluhu - Pemain Sepakbola Profesional

Baca: Profil Scott Francis McTominay - Pemain Sepakbola Profesional

Baca: Profil Kevin van Kippersluis - Pemain Sepakbola Profesional

TONTON JUGA:

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Video Production: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved