TribunnewsWiki
Profil Patrich Wanggai - Pemain Sepak Bola Profesional
TRIBUN-VIDEO.COM - Patrich Steve Wanggai atau Patrich Wanggai adalah seorang pesepak bola profesional asal Indonesia.
Saat artikel ini ditulis pada Minggu (23/9/2019), Patrich Wanggai bermain untuk klub asal Indonesia, Kalteng Putra.
Patrich Wanggai lahir di Nabire, Papua, Indonesia, 27 Juni 1988.
Orangtua dari Patrich Wanggai adalah Benyamin Wanggai dan Ita Marini.
Patrich Wanggai merupakan memiliki kakak bernama Izaac Wanggai, yang juga merupakan pesepak bola.
Imanuel Wanggai merupakan sepupu dari Patrich Wanggai.
Patrich Wanggai beristrikan Cecilia Maria dan pasangan ini dikaruniai satu anak bernama Patricia Calista Wanggai.
Posisi pemain bertinggi 174 cm itu adalah penyerang.
Awal Karier
Patrich Wanggai mulai menimba ilmu sebagai pesepak bola di PS Hasrat Abadi pada 2003.
Hanya setahun, Patrich Wanggai lalu meneruskan belajar di Sumber Mas FC, Nabire.
Ketika Patrich Wanggai masuk kuliah di Universitas Papua Manokwari pada 2005, ia pun masuk klub sepak bola di kampus tersebut.
Selama dua tahun ia menempa diri di klub tersebut hingga akhirnya Patrich Wanggai bergabung dengan Persewon Wondama di divisi tiga.
Bersama klub asal Kabupaten Teluk Wondama itu, Patrich Wanggai bermain satu musim (2007-2008).
Dia mencetak 14 gol kala itu di usia 19 tahun dan catatan ini mengantarnya ke Perseman Manokwari.
Papua
Pada musim 2008-2009, Patrich Wanggai bergabung dengan Perseman Manokwari.
Bersama klub dari ibu kota Papua Barat itu, Patrich Wanggai bermain 20 kali dan mengemas 10 gol.
Kemudian, ia direkrut oleh Persidafon Dafonsoro, klub nomor dua terbaik di kota Jayapura.
Kala itu, Patrich Wanggai bergabung dengan Gabus Sentani bersama kakaknya, Izaac Wanggai.
Dengan Persidafon Dafonsoro inilah nama Patrich Wanggai mulai menggebrak pentas sepak bola nasional.
Torehan gemilang Patrich Wanggai pada musim 2011/2012 bersama Persidafon Dafonsoro dengan 14 gol membuat namanya melambung dan masuk timnas Indonesia U-23.
Performa apik Patrich Wanggai itu pun membuatnya dipinang oleh Persipura Jayapura pada musim 2013.
Bersama Persipura, Patrich Wanggai sebenarnya memiliki peluang besar untuk bersinar.
Dia melahap 26 laga bersama Mutiara Hitam dan sanggup mencetak 12 gol dalam musim tersebut.
Patrich Wanggai membawa Persipura Jayapura juara Liga Super Indonesia 2013.
Catatan lumayan itu membuat Patrich Wanggai direkrut oleh klub asal Malaysia, T-Team pada musim 2014.
Namun, sayangnya ia kurang berhasil dan hanya mencetak 8 gol dari 31 kali bermain.
Sriwijaya dan Karier Timor Leste
Pada November 2014, Patrich Wanggai berlabuh di Sriwijaya FC.
Bersama Laskar Wong Kito, Patrich Wanggai sebenarnya hendak membangun ulang kariernya di Indonesia.
Namun, kisruh sepak bola Indonesia membuat liga berhenti dan sempat membuat banyak pemain menganggur tak bermain.
Atas hal tersebut, kemudian bersama Titus Bonai, dia memustukan untuk bermain di Liga Timor Leste.
Pada awal 2016, Patrich Wanggai memperkuat klub bernama Karketu Dili.
Meski hanya berlaga di kompetisi negara minor, Patrich Wanggai mampu menuai sedikit catatan apik dengan menjadi top skor Liga Timor Leste 2016 yang bernama Liga Futebol Amadora.
Patrich Wanggai kala itu mencetak 10 gol.
Ketika sepak bola Indonesia berangsur pulih, Patrich Wanggai pulang dan memperkuat Madura United pada Agustus 2016.
Hanya sebentar, pada awal Liga 1 2017, Patrich Wanggai pindah ke Borneo FC.
Bersama klub berjuluk Pesut Etam tersebut, Patrich Wanggai bermain sebanyak 24 kali dan hanya membukukan satu gol.
Pada gelaran Liga 1 2018, Patrich Wanggai sempat kembali ke Sriwijaya FC. Namun, krisis keuangan yang menerpa klub itu membuatnya dilepas dengan status bebas pada pertengahan musim dan bergabung ke Persib Bandung.
Persib Bandung dan Kalteng Putra
Pada putaran kedua Liga 1 2018, Patrich Wanggai direkrut oleh Persib Bandung.
Selama setengah musim, ia bermain 13 kali dan mencetak 4 gol.
Pada Liga 1 2019, Patrich Wanggai bermain untuk Kalteng Putra.
Patrich Wanggai sempat menjadi tersangka kasus penganiayaan yang ia lakukan di Yogyakarta pada April 2019.
Internasional
Nama Patrich Wanggai mulai menghiasi timnas Indonesia di level U-23 pada 2011.
Penampilan apik Patrich Wanggai terjadi di SEA Games 2011 ketika membawa Indonesia finis sebagai peraih medali perak.
Debut senior timnas Indonesia Patrich Wanggai jalani pada 5 Juni 2012 dalam laga melawan Filipina di laga persahabatan.
Meski belum pensiun dari laga internasional, Patrich Wanggai belum pernah kembali ke timnas Indonesia senior sejak 2012.
Statistik
Klub
Persewon Wondama
26 penampilan dan 14 gol (2007-2008)
Perseman Manokwari
20 penampilan dan 10 gol (2008-2009)
Persidafon Dafonsoro
68 penampilan dan 42 gol (2009-2012)
Persipura Jayapura
26 penampilan dan 11 gol (2012-2014)
T-Team
31 penampilan dan 8 gol (2014)
Sriwijaya FC
42 penampilan dan 14 gol (2014-2016)
Karketu Dili
24 penampilan dan 10 gol (2016)
Madura United
8 penampilan dan 3 gol (2017)
Borneo FC
24 penampilan dan 1 gol (2017)
Sriwijaya FC
10 penampilan dan 2 gol (2018)
Persib Bandung
13 penampilan dan 4 gol (2018-2019)
Kalteng Putra
16 penampilan dan 5 gol (2019-hingga kini)
Internasional
Indonesia
2 penampilan dan 1 gol (2012-hingga kini)
Prestasi
Klub
Persipura Jayapura
Juara Liga Super Indonesia 2013
Individu
Karketu Dili
Top Skor Liga Futebol Amadora
(Tribunnewswiki.com/Haris)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Patrich Wanggai
ARTIKEL POPULER:
Baca: Profil Bayu Pradana - Atlet Sepak Bola
Baca: Profil Ghozali Muharam Siregar - Atlet Sepak Bola
Baca: Profil Wahyu Subo Seto - Atlet Sepak Bola
TONTON JUGA:
Sumber: TribunnewsWiki
Chord Kunci Gitar Lagu Anak Lanang - Yeni Inka : Kulo Nyuwun Pangestu
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Babar Pisan Shinta Arsinta, Trending di Youtube
Selasa, 23 Januari 2024
Lirik Lagu Pupusing Nelongso - Happy Asmara Feat Hasan Toys : Wes Kadung Mati Rosoku
Selasa, 23 Januari 2024
Chord Kunci Gitar Wirang Denny Caknan, Namung Masalah Tresno Tapi Kok Yo Loro
Minggu, 21 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.