Polisi Gadungan Ditangkap, Tipu dan Sekap Perawat Cantik di Pemalang
TRIBUN-VIDEO.COM - Petugas kepolisan berhasil menangkap seorang polisi gadungan yang membawa kabur Sari Istiqomah (22) seorang petugas medis cantik asal Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang.
Pelaku yang bernama asli, Tasima (28) asal Cirebon Jawa Barat itu juga mencetak KTP abal-abal untuk mengelabui korbannya.
KTP abal-abal milik Tasima tertulis bekerja sebagai Polisi, dan tercatat bernama Adi Frastiyo.
Selain KTP palsu, Tasima juga membawa replika pistol dan seragam lengkap layaknya anggota Polri.
Tasima mengatakan pekerjaannya hanya sebagai buruh cangkul, dan sudah melakukan aksinya beberapa kali.
"Supaya mudah merayu korban saya mengaku sebagai anggota Polri, sudah tiga wanita yang saya tipu," paparnya, di Mapolres Pemalang, Kamis (19/9/2019).
Tasima menjelaskan semua barang berharga korbannya dijual, setelah itu korban ditinggalkan di suatu tempat.
"Ya saya rayu agar para gadis percaya mau saya nikahi dengan iming-iming saya sebagai anggota Polri.
Setelah terbujuk saya bawa kabur untuk menginap ke hotel.
Setelah itu saya bawa ke beberapa daerah, kalau kalau barang berharganya habis saya tinggalkan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pemalang, AKBP Kristanto Yoga, menerangkan, selain Sari Istiqomah, pelaku juga memperdaya sejumlah korban lainya.
"Bahkan pacarnya sendiri jadi korban, karena ia menjual sepeda motor milik pacarnya.
Kami bisa meringkus pelaku karena laporan dari korban asal Purwakarta yang ditinggalkan di sebuah hotel di Pemalang," paparnya.
Menurut AKPB Kristanto, hingga saat ini sudah tiga korban yang mayoritas wanita dikelabui, dengan modus berpura-pura menjadi anggota Polri dan diajak menikah oleh Tasima.
"Yang diakuinya ada tiga korban, selain Sari, dan warga Purwakarta ada juga gadis asal Indramayu.
Namun kasus ini akan kami kembangkan lagi, kemungkinan masih banyak korban lainya," imbuhnya.
Ditambahkannya, Tasima dijerat pasal berlapis tentang penculikan, penipuan dan penggelapan dengan hukuman 17 tahun penjara.
"Selain menjual barang milik korban, beberapa korban Tasima juga sempat disetubuhi. Ancama 17 tahun masih bisa bertambah jika ada korban lainya," tambahnya.
Disekap
Keluarga Sari Istiqomah (22) petugas medis di RSUD Dr Ashari Kabupaten Pemalang, bersyukur putrinya bisa kembali.
Pasalnya gadis asal Desa Surajaya RT 3 RW 6, Kecamatan Pemalang itu dinyatakan hilang selama 17 hari.
Sari sendiri meninggalkan rumah pada 29 Agustus lalu, karena dibawa kabur oleh Polisi gadungan.
Usai dibawa kabur, Ristom Budiraharjo (56) ayah dari Sari, melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Meski hanya bisa menunggu kabar dari putri bungsunya dua pekan lebih, namun kabar gembira akhirnya didapat oleh keluarga.
Karena pada Selasa (17/9) lalu, Sari dan pelaku berhasil diringkus oleh jajaran Polres Pemalang.
Saat ditemui Tribunjateng.com, di rumahnya, Ristom mengaku sempat ikut menjemput Sari bersama anggota Polres Pemalang ke Indramayu Jawa Barat.
“Saya juga diajak menjemput Sari Selasa lalu, saat ditemukan putri saya dalam keadaan trauma. Tapi kami sekeluarga bersyukur karena Sari bisa kembali ke keluarga,” ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Dilanjutkannya, semua barang Sari dijual oleh pria yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polisi itu.
“Telepon genggam serta perhiasan putri saya dijual semua.
Mungkin ada Rp 3 juta kalau ditotal.
Menurut anak saya, pelaku merayu anak saya.
Bahkan ia rela dipecat dari kesatuan untuk memperdaya putri saya,” paparnya.
Wajah Ristom seketika terlihat memerah, saat ia mengingat-ingat ucapan Putri bungsunya yang disekap di sebuah rumah di Indramayu.
“Saya tanya ke anak saya, di sempat disekap dan tidak diizinkan keluar usai dibawa ke Indramayu.
Pria itu jahat sekali, padahal terlihat sopan saat bertamu ke rumah,” ungkapnya.
Ristom menambahkan, anaknya dibawa ke tiga tempat selama 17 hari meninggalkan rumah.
“Janji mau dinikahi, dan dikenalkan orang tua semua bohong.
Dan anak saya menjadi korban.
Sari sempat dibawa ke Tegal, Bandung dan Indramayu.
Saat di kantor Polisi saya tanya ke pelaku, ternyata sudah 12 korban yang diperdaya.
Saya serahkan kasus ini ke pihak berwajib, yang paling utama anak saya sudah bisa pulang.
Meskipun kondisinya masih sedikit terguncang,” tambahnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ngaku Anggota Polri, Tipu dan Sekap Perawat Cantik di Pemalang, Ini Pengakuan Tasima, Buruh cangkul
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribun Jateng
Terkini Daerah
Gadis Disabilitas Dirudapaksa Oknum Perawat saat Sendirian di RS di Cirebon
3 hari lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
4 hari lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
4 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.