Kamis, 15 Mei 2025

Viral di Medsos

Viral Video Bangkai Burung Berserakan Karena Kabut Asap

Kamis, 19 September 2019 15:54 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video yang merekam bangkai burung berserakan di jalan viral di Twitter.

Matinya sejumlah burung tersebut diduga disebabkan oleh kabut asap.

Video diunggah oleh akun Twitter @suelanks atau Susan Lankester pada Selasa, (17/9/2019).

@suelanks membubuhkan tulisan yang menyertai video unggahannya.

"Burung-burung jatuh dari langit karena udara beracun yang kita hirup? Ini karena pihak yang tidak bertanggung jawab yang membahayakan manusia dan hewan," tulis @suelanks dalam unggahannya.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, rekaman menampakkan suasana jalan dan rumah-rumah yang diselimuti kabut asap.

Lantas, ada suara seorang laki-laki yang menjelaskan situasi di sana.

Dari bahasa dan logatnya, pria itu kemungkinan adalah orang Indonesia.

"Kabutnya menggila bung..Gara-gara kabut banyak burung mati," kata pria tersebut.

Kemudian, perekam video segera menunjukkan kondisi jalanan.

Di jalan, tampak bangkai-bangkai burung berwarna hitam yang berserakan.

Dalam video itu, sekitar lebih dari lima bangkai burung terlihat.

Bahkan, bulu-bulu mereka pun tampak lepas dan beruraian.

Pria perekam video berujar dalam rekamannya bahwa kemungkinan burung-burung yang mati adalah burung walet.

"Ini burung walet kayaknya ini," katanya.

Sambil berjalan, ia menunjukkan bangkai-bangkai burung yang berhamburan di depannya.

Pria perekam video menyebutkan, bangkai burung yang ada di depannya berjumlah banyak.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah bangkai burung yang berserakan di jalanan tersebut.

Video itu telah di-retweet pengguna Twitter sebanyak 14.900 kali per Kamis, (19/9/2019).

Sebanyak 7.100 likes dan 93 komentar membanjiri unggahan @suelanks itu.

Dalam kolom komentar unggahannya, @suelanks mengatakan video tersebut kemungkinan diambil di Indonesia.

Hal itu dikarenakan saat ini langit Kalimantan dan Sumatera sedang diselubungi kabut asap.

Namun, @suelanks juga memprediksi jika peristiwa tersebut terjadi di Kuching, Malaysia.

Ia mengatakan, dirinya mendapatkan video unggahannya dari kiriman seseorang.

Kondisi kabut asap yang memasuki kategori berbahaya ini dapat dilihat melalui unggahan @FidzalMen di Twitter.

"Video dr picture Kalimantan tengah IPU cecah 1000 (jerebu)," tulis pemilik akun.

Dalam video di atas, tampak kabut asap yang menghalangi jarak pandang.

Bahkan, tak terlihat apa-apa yang bisa dijangkau oleh mata normal.

Hanya terlihat kabut asap gelap dan mobil yang tampak samar.

Pandangan hanya akan menjadi jelas jika subjek yang dilihat mendekat, atau seseorang mengarah ke objek tersebut.

Tampak pengguna jalan yang kesulitan untuk berkendara dengan lancar.

Mereka harus dibantu oleh pengatur jalan untuk mengkondisikan arus lalu lintas.

Video itu diunggah pada Rabu (18/9/2019).

Air Quality Index (AQI) atau indeks pencemaran udara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, per Kamis (19/9/2019). (www.airvisual.com)
Berdasarkan Air Visual, Air Quality Index (AQI) atau indeks pencemaran udara di Kalimantan Tengah, khususnya Palangkaraya, mencapai 382, per Kamis (19/9/2019).

382 termasuk ke dalam kategori berbahaya (hazardous).

Bagi warga Palangkaraya, disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan.

Tutup juga jendela untuk mencegah udara kotor masuk ke dalam rumah.

Selain itu, gunakan masker yang tepat saat pergi ke luar.

Jangan lupa untuk menggunakan pembersih udara di dalam rumah.

5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai akibat Kabut Asap

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan membuat sejumlah wilayah di sekitarnya tertutup kabut asap tebal.

Akibatnya, kualitas udara pun menjadi tidak sehat.

Udara yang tidak sehat tentunya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Kompas.com/Dandy Bayu B)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Video Bangkai Burung Berserakan di Jalan Karena Kabut Asap

ARTIKEL POPULER:

Baca: Samsung Galaxy A10s, Smartphone Model Galaxy A Series yang Rilis di Indonesia pada 18 September 2019

Baca: Serikat Pekerja Sriwijaya Lakukan Aksi Penyampaian Aspirasi di Depan Gedung Kemenaker

Baca: Tanggapan Psikolog Anak soal KPI yang Beri Sanksi Tayangan Spongebob Squarepants

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved