Kronologi Pembunuhan Sadis terhadap Bocah hingga Kepala Putus, Berawal dari Belajar Bersama

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anak berumur 10 tahun jadi korban pembunuhan sadis di Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kecamatan Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan pada Selasa (17/9/20190.

Dikutip dari Kompas.com, korban yakni Rosdiana (10), sedangkan pelaku yakni AH (31).

Kasat Reskrim Polrs HTS Iptu Sandi benarkan kejadian pembunuhan terebut.

Berdasar keterangan polisi, pelaku mempunyai riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Namun, untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, pihak kepolisian akan bawa pelaku ke rumah sakit jiwa.

"Kami periksakan dulu ke Sambang Lihum (rumah sakit jiwa), baru kami bisa menentukan langkah selanjutnya," ucap Sandi.

Dikatakan Sandi, seusai membunuh pelaku sempat melarikan diri, namun warga sekitar dapat menangkapnya.

Sementara dikutip dari Banjarmasin Post, kejadian bermula saat korban sedang belajar bersama dua temannya.

Rosdiana saat itu sedang belajar bersama Khusnul Khotimah (8) dan Khotimah (6) di pekarangan rumah pelaku.

Namun, saat itu pelaku tiba-tiba mengamuk dan langsung tebaskan parang ke bagian laher korban.

Kedua temannya yang melihat kejadian itu langsung lari dan ceritakan hal tersebut ke orangtuanya.

Dalam kasus ini polisi juga menyita sebilah parang , baju daster, buku tulis dan pensil sebagai barang bukti.

Polisi yang tiba di lokasi langsung gelar oleh TKP.

Dari hasil olah TKP diketahui korban ditebas dalam keadaa duduk. (Tribun-Video.com/RAM)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kronologis Pembunuhan Sadis Anak 9 Tahun di HST, Rusdiana Sedang Asik Belajar Bersama