Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Jalan Tak Bisa Dilalui Mobil, Ibu Hamil Ditandu Sejauh 7 Km ke Puskesmas, Bayinya Meninggal di Perut

Sabtu, 7 September 2019 16:55 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial video wanita hamil yang ditandu sejauh 7 kilometer menuju puskesmas karena jalan yang dilalui tak bisa dilalui mobil.

Wanita bernama Kenti tersebut ditandu warga hingga ke Kampung Gintung menuju Puskesmas Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten, Minggu (1/9/2019).

Namun saat dicekdi Puskesmas bayi dalam kandungan Kenti diketahui meninggal dunia.

(VO)
Dikutip dari Kompas.com, keponakan Kenti Dani Agustian mengungkapkan bibinya sempat mengalami pendarahan dan harus mendapat pertolongan medis.

Menurut keterangan Dani, jarak rumah Kenti dengan puskesmas terdekat sekitar 7 kilometer.

Ia mengungkapkan dari kampungnya, Nagahurip tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Kenti lantas ditandu menuju ke Kampung Gintung untuk dibawa ke puskesmas menggunakan mobil pikap.

Dani mengungkapkan, namun perjalanan menggunakan pikap tersebut juga tidak mulus.

Jalan menuju puskesmas rusak hingga mengakibatkan mobil terus berguncang-guncang saat melalui jalan tersebut.

Dani menduga, saat di atas pikap itulah bayi di dalam kandungan Kenti meninggal dunia.

Dugaan bayi tersebut sudah meninggal dunia diketahui saat petugas medis mengecek kandungan Kenti saat sampai di Puskesmas.

Lantaran alat yang kurang memadai, Kenti lantas dibawa ke Puskesmas Bayah. Pihak puskesmas memgecek kembali kondisi kandungan Kenti dengan melakukan USG.

Bayi di dalam perut Kenti dinyatakan meninggal dunai oleh pihak puskesmas.

Ibu dari bayi tersebut kemudian dibawa ke Klinik Pelabuhan Ratu, Sukabumi untuk mengeluarkan bayi dari dalam perut Kenti.

Camat Panggarangan Aan Juanda mengaku telah melakukan pertemuan dengan keluarga Kenti, Selasa (3/9/2019).

Aan mengungkapkan, akses jalan di Kampung Nagahurip ke Kampung Gintung sudah dibangun tetapi proyek belum selesai lantaran keterbatasan anggaran.

Mengenai meninggalnya bayi di dalam kandungan Kenti, Aan mengaku pihak puskesmas sudah melakukan penanganan profesinal dan berusaha menyelamatkan sang ibu.

(Tribun-Video.com/Firda)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Pria yang Todongkan Pistol & Terekam CCTV Ternyata Benar Aggota Polisi, Ditahan Provos

Baca: Pengantin Baru Pria Ditebas oleh Tetangga di Depan Istrinya Sendiri, Pelaku Tatap Korban Sekarat

Baca: Polisi Ungkap Peran 3 Pelaku Lain dalam Kasus Pembunuhan Anak & Ayah, Ketiganya Bantu Pelaku AK

TONTON JUGA:

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved