KAMI Unjuk Rasa di Gedung KPK Tuntut Penyelesaian Korupsi Dana Hibah KONI
Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Puluhan pemuda yang menamakan diri Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) menggelar unjuk rasa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).
Mereka berorasi dan membentang spanduk berisi tuntutan mereka.
KAMI menginginkan KPK segera menyelesaikan kasus korupsi dana hibah KONI.
KAMI menilai KPK telah menunda kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang diduga melibatkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Kita memberikan dukungan kepada KPK, bahwasannya kasus dugaan korupsi Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga), melalui dana hibgah KONI itu sudah mengendap cukup lama di KPK. Dan kita mendukung KPK supaya mempercepat dan memproses hal tersebut," kata Ketua UMUM KAMI, Sultoni.
Menurut Sultoni, dugaan keterlibatan Menpora dalam korupsi dana Hibah KONI diucapkan jaksa KPK.
"Ada dugaan keterlibatan Menpora, ada aliran dana yang diterima Menpora dari kasus tersebut sebesar Rp. 11,5 miliar.
Sebagaimana diketahui, kasus korupsi dana hibah KONI telah masuk ke pengadilan dengan terdakwa Deputi IV Bidang Peningkatan Olahraga dan Prestasi Kemenpora, Mulyana.(*)
Reporter: Lendy Ramadhan
Videografer: Lendy Ramadhan
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Klarifikasi Abraham Samad seusai Mangkir di Kasus Ijazah Jokowi: Saya Tak Pernah Diundang Polda
4 jam lalu
Tribunnews Update
LIVE: Rossa Sebut Nama-nama Eks Pimpinan KPK 2019-2024 di BAP Perintangan, Ada Alexander Marwata
2 hari lalu
Tribunnews Update
Namanya Disebut AKBP Rossa dalam BAP Kasus Perintangan Hasto, Alexander Marwata Cuma Tertawa
3 hari lalu
Tribunnews Update
Bersaksi di Kasus Perintangan Penyidikan Hasto, Rossa Sebut 4 Nama Eks Pimpinan KPK Diduga Terlibat
3 hari lalu
Tribunnews Update
Nama Alexander Marwata dan 3 Mantan Pimpinan KPK 2019-2024 Disebut dalam BAP Perintangan Penyidikan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.