Kecamatan Anggana, Salah Satu Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecamatan Anggana adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kecamatan Anggana terletak di daerah khatulistiwa dan berada di posisi 117º 13’ BT – 117º 36’ BT dan 0º24’ LS – 0º54’ LS.

Luas wilayah Kecamatan Anggana adalah 1.798,80 km2.

Berikut adalah batas administratif Kecamatan Anggana:

• Utara : Kec. Muara Badak
• Timur : Selat Makasar
• Selatan : Kec. Sanga-Sanga dan Kec. Muara Jawa
• Barat : Kota Samarinda

Di Kecamatan Anggana sebagian besar wilayahnya dialiri sungai, yaitu: Sungai Mahakam, Sungai Sepatin, Sungai Pantuan, Sungai Tani Baru, Sungai Kutai Lama, Sungai Anggana, Sungai Mariam, Sungai Sidomulyo, dan Sungai Handil Terusan.

Pada persoalan cuaca, di Kecamatan Anggana curah hujan per bulannya rata-rata 212 mm dan hari hujan berkisar 14,91 hari per bulan di tahun 2016.

Iklim

Pada tahun 2016, rata-rata curah hujan di Kecamatan Anggana per bulannya mencapai 212 mm.

Sedangkan rata-rata hari hujan di Kecamatan Anggana berkisar 14.91 hari per bulan.

Curah hujan tertinggi di Kecamatan Anggana terjadi pada bulan Desember, yaitu sebanyak 464 mm dengan 23 hari hujan selama satu bulan.

Sedangkan curah hujan terendah di Kecamatan Anggana terjadi pada bulan September dimana tidak terjadi hujan sama sekali selama sebulan.

Pemerintahan

Kecamatan Anggana terdiri dari 8 desa yaitu:

1. Sepatin
2. Muara Pantuan
3. Tani Baru
4. Kutai Lama
5. Anggana
6. Sungai Meriam
7. Sidomulyo
8. Handil Terusan

Dari 8 desa, terdapat 5 desa yang letaknya berada di darat, sedangkan 3 desa lainnya berada di wilayah kepulauan.

Letak Kantor Kecamatan Anggana berada di Desa Sungai Meriam.

Desa yang paling jauh dari kantor Kecamatan Anggana adalah Desa Sepatin (yang berjarak 79km), Tani Baru (berjarak 61 km) dan Muara Pantuan (yang berjarak 41 km.

Tiga desa tersebut terletak di kepulauan dan hanya bisa diakses melalui transportasi kapal dan perahu.

Ibu kota Kecamatan Anggana terletak di desa Sungai Meriam yang merupakan pusat dimana berbagai dinas/instansi tingkat kecamatan berada.

Beberapa dinas/instansi Kecamatan Anggana adalah:

• Kantor Camat
• Puskesmas
• UPT Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
• UPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
• UPTDinas Perkebunan dan Kehutanan
• UPTDinas Kelautan dan Perikanan
• UPT BPTP
• UPT Dinas Pendidikan
• UPT KUA
• Koramil
• Polsek
• Kantor Pos

Di Kecamatan Anggana juga terdapat 28 Dusun dan 137 Rukun Tetangga (RT).

Penduduk

Penduduk di Kecamatan Anggana pada tahun 2016 tercatat sebanyak 48.323 jiwa yang terdiri atas 25.969 (53,74%) penduduk laki-laki dan 22.354 (46,26%) jumlah penduduk perempuan yang tersebar di 8 desa

Desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa Sungai Meriam dengan penduduk laki-laki 7.984 dan 7.004 penduduk perempuan.

Sedangkan desa dengan jumlah penduduk paling sedikit yaitu desa Anggana dengan total penduduk 3.621 jiwa.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Anggana yaitu 26,86 penduduk/km2.

Sedangkan dari jumlah rumahtangga, diperoleh angka kepadatan yaitu 8,17 rumahtangga/km2.

Angka kepadatan penduduk dan kepadatan rumahtangga paling tinggi terdapat di desa Handil Terusan yaitu 179,26 penduduk/km2, dan 52,71 rumahtangga/km2.

Di Kecamatan Anggana, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu penduduk laki-laki berjumlah 25.969 jiwa sedangkan penduduk perempuan berjumlah 22.354 jiwa,

Rasio jenis kelamin di kecamatan Anggana adalah sebesar 116,17 yang berarti bahwa dalam setiap 100 penduduk perempuan, terdapat 116 penduduk laki-laki.

Sosial

Sebagian sarana pendidikan di Kecamatan Anggana sudah menjangkau hampir diseluruh desa.

Sedangkan sebagian lagi belum menjangkau di desa-desa/

SD Negeri di Kecamatan Anggana sudah menyebar di desa-desa, sementara belum menjangkau pada SMPnya.

Di Kecamatan Anggana, terdapat 18 sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) yang tersebar di 8 desa.

Terdapat 21 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Anggana yang tersebar merata di seluruh desa.

Kemudian Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri tidak ada di kecamatan Anggana, sedangkan untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta berjumlah 2 unit.

Untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, di Kecamatan Anggana terdapat 6 SMP Negeri, dan 2 MTs Swasta.

Terdapat 3 desa yang tidak mempunyai SMP baik Negeri, Swasta, ataupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) yaitu Desa Sungai Meriam, Desa Sidomulyo dan Desa Handil Terusan.

Selanjutnya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kecamatan Anggana berjumlah 1 yang terdapat di Desa Anggana.

Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) Swasta di Kecamatan Anggana terdapat 2 unit yang berada di desa Sungai Meriam dan Handil Terusan.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) berjumlah 1 di Desa Kutai Lama.

Kesehatan

Secara umum, fasilitas kesehatan di Kecamatan Anggana sudah tersebar merata di seluruh desa.

Di Kecamatan Anggana terdapat 1 puskesmas yang terletak di Desa Sungai Meriam.

Tak hanya itu, terdapat juga 13 puskesmas pembantu (pusban) yang tersebar di 7 desa lainnya.

Agama

Sebagian besar penduduk kecamatan Anggana beragama Islam.

Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen Protestan dan Kristen Katholik.

Untuk sarana ibadah, terdapat 25 buah masjid, 17 buah langgar, 6 buah mushola, 2 Gereja Katholik, dan 2 Gereja Protestan.

Pertanian

Pada umumnya, petani di kecamatan Anggana merupakan petani tanaman padi.

Namun demikian, tidak semua desa mempunyai potensi padi sawah.

Untuk padi sawah luas panen selama tahun 2016 sebesar 1.500 ha dengan produktivitas 52,71 ha/kw dan produksi sebesar 7.907,58 ton.

Sedangkan untuk padi ladang luas panen sebesar 143 ha, dengan produktivitas 34,77ha/kw dan produksi 497,3 ton.

Untuk palawija, tanaman paling banyak dibudidayakan di wilayah ini yaitu ubi kayu yang produksinya mencapai 400,04 ton dengan luas panen sebesar 23 ha.

Sedangkan tanaman palawija yang tidak dibudidayakan di Kecamatan Anggana yaitu kacang hijau.

Untuk budidaya sayuran, Kecamatan Anggana mengandalkan beberapa jenis sayuran yang mempunyai luas panen, produktivitas dan produksi yang hampir sama atau merata.

Jenis sayuran yang ditanam diantaranya kacang panjang, cabai, sawi, ketimun, kangkung, bayam dan tanaman lainnya.\

Tanaman yang sering ditanam adalah Sawi/petsai yang mempunyai luas panen paling luas yaitu 67 ha dengan produksi sebesar 353,01ton.

Tanaman hortikultura di Kecamatan Anggana umumnya ditanam hanya untuk konsumsi sendiri dan hanya sedikit yang diusahakan untuk diperdagangkan.

Untuk jenis buah-buahan yang produksinya paling tinggi di Kecamatan Anggana yaitu semangka dengan produksi mencapai 312,84 ton, selain itu ada juga papaya, mangga, salak, dan buah lainnya.

Perkebunan

Untuk perkebunan di kecamatan Anggana ini terdapat beberapa tanaman perkebunan besar diantaranya kelapa, kelapa sawit, karet, lada, dan kopi.

Komoditas dengan areal terluas adalah karet dan kelapa sawit.

Sedangkan komoditas dengan tingkat produksi paling tinggi adalah Kelapa Sawit yang mencapai 592 ton.

Kemudian tanaman karet dengan produksi mencapai 137,2 ton dengan luas areal 1.017 ha.

Peternakan

Ternak di Kecamatan Anggana meliputi unggas, sapi potong, kerbau, dan kambing.

Untuk sapi potong, populasinya berada di desa Anggana, Sungai Meriam, Kutai Lama, Sidomulyo dan Handil Terusan dengan total populasi sebanyak 402 ekor.

Kerbau jumlah populasinya hanya 36 ekor yang berada di 2 desa yaitu Sidomulyo dan Handil Terusan.

Sedangkan untuk kambing terdapat 338 ekor, dan tidak ada populasi babi di Kecamatan Anggana.

Di sektor unggas, ayam potong merupakan ternak yang cukup berpotensi di Kecamatan Anggana.

Hal tersebut dapat dilihat dari populasinya yang sebanyak 71.600 ekor disusul dengan populasi ayam kampung dengan jumlah populasi 10.455 ekor.

Sedang untuk ayam petelur tidak diusahakan di Kecamatan Anggana dan untuk itik populasinya sebanyak 7.373 ekor.

Energi

Di Kecamatan Anggana, fasilitas kebutuhan air minum belum semuanya disediakan oleh PDAM.

Sebagian masyarakat yang tinggal di daerah laut bahkan mengandalkan air hujan yang ditampung sendiri.

Sama dengan fasilitas air bersih, di sektor listrik, fasilitas yang dari PLN hanya sebagian saja yang menyebar ke beberapa desa.

Desa yang paling banyak memiliki pelanggan listrik PLN adalah Desa Sungai Meriam dengan jumlah pelanggan mencapai 806.

Kemudian disusul desa Sidomulyo, Anggana, dan Kutai Lama.

Sedangkan desa Sepatin, Muara Pantuan, Tani Baru, dan Handil Terusan tidak tercatat adanya pelanggan listrik PLN.

Akomodasi

Di Kecamatan Anggana, hanya terdapat 1 penginapan terhitung tahun 2016.

Satu penginapan tersebut memiliki fasilitas 8 kamar dan 16 tempat tidur.

Selain itu, terkait data komunikasi dari PT. POS Indonesia pada tahun 2016 ini belum disediakan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara.

Harga-Harga

Pada umumnya di daerah-daerah pedalaman Kalimantan Timur, distribusi kebutuhan pokok masyarakat harus didatangkan dari luar wilayah.

Begitu juga yang ada di pedalaman Kutai Kartanegara.

Dengan demikian harga-harga sembako jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga yang ada di wilayah perkotaan.

Hal tersebut disebabkan oleh biaya pengiriman barang atau transportasi yang harus ditanggung oleh konsumen.

Dari semua bahan kebutuhan, hanya sebagian barang–barang kebutuhan pokok yang diusahakan oleh masyarakat sendiri seperti tanaman pangan.

Kendati diusahakan sendiri, barang tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat.

Sedangkan kebutuhan yang berasal dari hasil pengolahan atau industri harus dibayar lebih mahal, karena harus didatangkan dari luar wilayah Kecamatan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul: Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

ARTIKEL POPULER:

Baca: Kecamatan Muara Wis, Salah Satu Kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Baca: Kota Balikpapan, Kota di Kalimantan Timur yang Merupakan Pusat Perekonomian Terbesar di Pulau Kalima

Baca: Rumah Lamin, Rumah Adat Kalimantan Timur

TONTON JUGA: