TRIBUNNEWS UPDATE

Viral Anak Penjual Es Tak Bisa Masuk Sekolah karena Belum Lunasi Seragam, Ini Kronologi dan Faktanya

Jumat, 30 Agustus 2019 23:16 WIB

Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Rama Hakim Surya Alama (13) siswa SMP Negeri 2 Mranggen, Demak menjadi sorotan setelah kisahnya viral di mesia sosial.

Ia yang belum bisa masuk sekolah lantaran biaya administrasi pembayaran seragam belum juga lunas, mengundang perhatian warganet.

Menanggapi kabar viral tersebut, Kepala Sekolah SMP N 2 Mranggen, Demak menjelaskan bahwa pemberitaan yang beredar tak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Ahmad Soleh menjelaskan, bahwa berita tersebut hanya sebuah kesalahpahaman, antara pihak keluarga Rama dan juga pihak sekolah.

Untuk mendapatkan satu stel pakaian sekolah lengkap, Rama seharusnya membayar Rp900 ribu rupiah yakni untuk seragam OSIS, pramuka, batik dan olahraga.

Namun, saat itu, Agung, ayah Rama baru bisa memberikan uang muka sebesar Rp 150 ribu lantaran kondisi ekonominya yang tak mencukupi.

Awalnya ayah Rama berjanji akan melunasi utang tersebut awal masuk sekolah, namun sampai waktunya tiba, Agung belum bisa melunasi dan tak berani membawa sang anak ke sekolah.

Satu bulan berlalu, Agung baru memberanikan diri mengantar Rama ke sekolah dan membeberkan kejadian yang sebenarnya.

Setelah kabar tersebut viral, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, juga mengunjungi Rama di kediamannya.

Pihak dinas pendidikan meminta agar Rama kembali ke sekolah, lantaran masalah yang ia alamai hanya kesalahfahaman semata.

(Tribun-video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa Anak Penjual Es Tak Masuk Sekolah karena Seragam Belum Lunas, Ini Penjelasan Sekolah"