TRIBUNNEWS UPDATE

VIDEO: Pengakuan Pelaku AK Pembunuh Anak dan Ayah di Sukabumi, Menyesal hingga Ingin Bunuh Diri

Jumat, 30 Agustus 2019 18:04 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelaku yang berinisial AK yang membakar jasad suami dan anak tirinya di Sukabumi kini mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap kedua korban.

Bahkan ia mengaku ingin bunuh diri saja karena tak kuat menanggung beban lilitan utang dan kasus pembunuhan yang menjeratnya.

Diketahui, AK membunuh suaminya yang bernama Edi Chandra dan anak tirinya yang bernma M Adi Pradana, Jumat (23/8/2019).

Kasus pembunuhan anak dan ayah yang mayatnya di bakar di Sukabumi menemukan sejumlah fakta baru.

Dikuti dari tayangan Kompas TV, pelaku yang berinisial AK tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, Jumat (23/8/2019) di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta.

AK yang terlilit utang sebesar Rp10 miliar tersebut mengaku menyesal telah membunuh anak tiri serta suaminya.

Bahkan karena tidak kuat menahan beban, dirinya mengaku ingin bunuh diri.

Diketahui, pembunuhan terhadap Edi Chandra dan anaknya M Adi Pradana tersebut ternyata sudah direncanakan sejak Juli 2019.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pengakuan dari satu di antara pelaku yang berinisial AK, yang tak lain adalah istri muda korban.

Ia bahkan menyewa empat pembunuh bayaran untuk melancarkan aksi nekatnya.

AK nekat melakukan pembunuhan lantaran ia dilarang oleh sang suami menjual rumahya di kawasan Lebak Bulus.

Larangan tersebut yang membuat AK tega melakukan pembunuhan terhadap suaminya Edi Chandra dan anak tirinya M Adi Pradana.

AK menyewa 4 pembunuh bayaran namun hanya dua yang berangkat karena dua lainnya sedang terganggu kesehatannya.

Rumah di Lebak Bulus juga sempat akan dibakar oleh AK namun batal karena diketahui oleh warga.

AK ingin jenazah kedua korban yang dibunuh tersebut terlihat seolah-olah seperti korban kebakaran rumah.

Selain itu, dua pembunuh bayaran yang disewa bukan pembunuh bayaran yang berpengalaman.

Kini pihak kepolisian masih mencari dua pembunuh bayaran yang sempat dihubungi oleh AK tersebut.

(Tribun-Video.com/FirdausiRRA)