Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Sate Lilit, Sate dengan Filosofi yang Kuat di Dalam Kehidupan dan Kejantanan Pria

Rabu, 28 Agustus 2019 18:24 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Sate Lilit adalah makanan khas dari Pulau Bali.

Awalnya, Sate Lilit adalah hidangan khas daerah Klungkung.

Seiring berjalannya waktu, Sate Lilit mulai tersebar ke segala penjuru Bali seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar.

Sate termasuk salah satu hidangan wajib dalam upacara Galungan.

Terdapat sembilan macam sate yang disebut penawasangan, yakni simbol dari sembilan penjuru mata angin.

Namun, ada juga yang percaya bahwa penawasangan adalah simbol dari senjata sembilan dewa (Dewata Nawa Sangga).

Sate Lilit merupakan lambang senjata Dewa Brahma yang berupa gada, yakni senjata pemukul berbentuk cembung seperti kubah dengan pangkal lurus sebagai pegangannya.

Konon, senjata ini bermakna perlawanan dan menghancurkan pengaruh jahat.

Dalam persiapan ritual keagamaan, Sate Lilit dibuat dan disusun secara khusus berdasarkan arah mata angin.

Sate Lilit digunakan sebagai sesaji yang biasanya dibuat oleh kaum pria.

Pembuatan Sate Lilit Bali melibatkan banyak orang mulai dari proses penyembelihan hewan, pemotongan daging, mencincang daging, pembubuan, pelilitan, dan pemanggangan.

Biasanya pembuatan sate lilit dilakukan di banjar (balai desa).

Sate Lilit selalu dibuat dalam jumlah banyak atau skala besar, bahkan bisa sampai melibatkan 100 orang pria untuk membuatnya.

Dari proses yang lebih melibatkan para pria inilah, sate lilit memiliki makna filosofi yang kuat dalam kehidupan dan kejantanan pria.

Bahkan jika ada pria yang tak bisa membuat Sate Lilit, maka akan dipertanyakan kejantanannya.

Batang atau tusuk sate pada Sate Lilit menggunakan batang serai, batang bambu atau batang kayu seperti biasa.

Istilah "lilit" dalam bahasa Bali dan Indonesia berarti "membungkus", seperti wujud asli Sate Lilit yang memang dililitkan pada tusuk sate.

Dulunya Sate Lilit hanya dibuat dari daging babi dan ikan, namun karena banyak permintaan dan menyesuaikan konsumen yang tak bisa makan daging babi, maka dibuat pula Sate Lilit dari daging sapi, ayam atau ikan.

Resep

Bahan-bahan:

  1. 1/2kg Daging sapi atau kambing yang sudah digiling halus
  2. 1 Butir kelapa yang sudah diparut
  3. 3 Siung bawang merah & bawang putih
  4. 1 Buah kunyit berukuran 2cm
  5. 3 Lembar daun jeruk
  6. 1 Sendok teh lada
  7. 1 Butir kemiri
  8. 3 Buah cabai rawit (sesuai selere pedas nya)
  9. 2 Buah cabai merah
  10. 5 Batang sereh
  11. 1/2 Sendok teh terasi
  12. 1 Buah jahe berukuran 2cm
  13. 1 Buah kencur berukuran 2cm
  14. 1 Buah lengkoas berukuran 1cm
  15. 1 Sendok teh garam

Cara Pembuatan

  1. Haluskan semua bumbu dengan cara di tumbuk atau diulek, boleh juga dihaluskan menggunakan blender.
  2. Tumbuk parutan kelapa bersama dengan daging yang sudah digiling secara bersamaan. Jika tidak bisa menggiling daging, kamu bisa mencincang dagingnya.
  3. Campurkan semua bumbu yang sudah dihaluskan dengan daging dan parutan kelapa yang sudah ditumbuk. Aduk rata sampai adonan menjadi kalis.
  4. Bentuk adonan sesuai selera, bisa berbentuk bulat seperti bola atau lonjong memanjang.
  5. Setelah itu, panggang sate di atas bara api atau mesin pemanggang.
  6. Sate Lilit siap dihidangkan dan jangan lupa tambahkan sambal matah sebagai pelengkap.

Harga

Harga untuk satu tusuk Sate Lilit cukup terjangkau mulai dari Rp1.000 hingg Rp5.000 per batang.

Harga tergantung pada ketersedian bahan baku dan harga pokok bahan pangan di pasaran.

Cita rasanya yang gurih dan aromanya yang wangi menjadikan kuliner khas Pulau Dewata tersebut digemari banyak kalangan.

Kini Sate Lilit bisa ditemui tidak hanya di area Bali, namun juga di berbagai wilayah Indonesia.

Penjual Sate Lilit pun beragam mulai dari kedai pinggir jalan, kafe, restoran hingga hotel.

Informasi Gizi

Dalam satu porsi Sate Lilit terdapat:

Lemak 18 g

Protein 19 g

Karbohidrat 3 g

Kalori 250 kkal

(TribunnewsWiki.com/Haris Chaebar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul: Sate Lilit

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Theo James - Aktor, Sutradara, Produser, Musisi

Baca: Profil Melanie Subono - Musisi Indonesia

Baca: Profil Uki Noah - Musisi Indonesia

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved