Rabu, 26 Maret 2025

Tribunnews WIKI

Kelapa Sawit, Komoditi Perkebunan Terbesar di Indonesia Sekaligus di Dunia

Rabu, 28 Agustus 2019 14:43 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelapa sawit memiliki nama latin Elaeis guineensis Jacq.

Kelapa sawit dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Latin.

Klasifikasi tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Viridiplantae

Infra Kingdom : Streptophyta

Super Divisi : Embryophyta

Divisi : Tracheophyta

Sub Divisi : Spermatophytina

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Elaeis Jacq.

Spesies : Elaeis guineensis Jacq.

Morfologi

Morfologi tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut :

Akar

Kelapa sawit memiliki akar serabut yang memiliki arah tumbug geotropis atau ke bawah dan ke arah samping.

Kelapa sawit juga memiliki akar napas yang tumbuh ke arah samping atas.

Batang

Batang kelapa sawit pada umumnya memiliki diameter sekitar 25-75 cm.

Tanaman kelapa sawit memiliki batang tunggal yang dapat mencapai tinggi 15-18 meter.

Daun

Kelapa sawit memiliki bentuk daun majemuk berwarna hijau tua sedangkan pelepah daun berwarna hijau muda.

Bentuk daun tanaman kelapa sawit menyirip, berjumlah 40 hingga 55 daun.

Bunga

Bunga betina tanaman kelapa sawit cenderung lebih besar sedangkan bunga jantan berbentuk lancip, dan mengerucut panjang.

Buah

Buah tanaman kelapa sawit berwarna ungu, hitam, atau merah sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam.

Buah tanaman kelapa sawit berkumpul pada tandan yang muncul di setiap pelepah.

Kandungan minyak bertambah sesuai dengan tingkat kematangan buah.

Setelah fase matang terlewati, kandungan asam lemak bebas akan meningkat dan buah akan rontok.

Kelapa Sawit di Indonesia

Kelapa sawit bukan merupakan tanaman asli Indonesia.

Empat benih kelapa sawit dibawa oleh seorang berkebangsaaan Belanda, D.T Pryce ke Indonesia kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor pada 1848.

Karena dapat tumbuh dengan baik, pada 1910 kelapa sawit dibudidayakan secara komersial di pulau Sumatra.

Pada 1980-anperkebunan kelapa sawit di Indonesia hanya sekitar 200.000 hektar.

Karena adanya program kredit (PBSN 1 dan 2) dan mulai diperkenalkannya kebun sawit pola PIR-Trans (Perkebunan Inti Rakyat-Transmigrasi) pengembangan kelapa sawit menjadi sangat pesat.

Pada 2009 luas perkebunan kelapa sawit Indonesia telah mencapai 7,2 juta hektar.

Perkebunan kelapa sawit merupakan satu dari andalan penerimaan Negara, baik melalui berbagai bentuk pajak dan pendapatan ekspor.

Pada 2008 nilai ekspor produk sawit dan turunannya merupakan yang terbesar dan menduduki urutan pertama.

Perkebunan dan industry kelapa sawit menjadi juga dapat membantu mengembangkan wilayah pedalaman.

Sejarah mencatat bahwa kota-kota di Sumatra Utara lahir dari kemajuan karena perkebunan kelapa sawit.

Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia diantaranya di provinsi Riau, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Satu dari portal pengumpul fakta dan statistik dari berbagai sumber, IndexMundi mencatat beberapa negara pada 2019 yang menjadi negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia.

Berikut daftar 5 negara penghasil kelapa sawit terbesar dunia :

1. Indonesia dengan volume minyak sawit 43.000.000 ton

2. Malaysia dengan volume minyak sawit 20.700.000 ton

3. Thailand dengan volume minyak sawit 3.000.000 ton

4. Kolombia dengan volume minyak sawit 1.680.000 ton

5. Nigeria dengan volume minyak sawit 1.015.000 ton

Kandungan

Minyak kelapa sawit merupakan satu dari minyak paling sehat di dunia.

Minyak kelapa sawit dalam komposisi seimbang mengandung hampir 50% asam lemak jenuh dan hampir 50% lemak tidak jenuh.

Oleh karena itu jika minyak kelapa sawit digunakan untuk memasak, hasilnya tidak akan awet, tidak mudah tengik, dan tidak mengandung radikal bebas tinggi.

Minyak kelapa sawit juga bermanfaat bagi kesehatan.

Misalnya dimanfaatkan sebagai anti aging atau anti penuaan dan dapat menghambat penyakit degeneratif.

Selain itu meski dikonsumsi melebihi batas, asam palmitat pada minyak kelapa sawit tidak akan mengakibatkan hiperkolestrolemia jika dikonsumsi bersama asam linoleat >4,5 persen dari total energi dan diet minyak sawit menurunkan serum TC, LDL-C dan TC/HDL=C.

Sebagai minyak goreng, minyak kelapa sawit memiliki karakter yang lebih stabil terhadap oksidasi dibanding minyak kedelai, minyak bunga matahari dan minyak canola.

Minyak kelapa sawit juga kaya karotenoid yang mampu melindungi jantung terhadap stress oksidatif.

Minyak kelapa sawit memiliki molekul yang kecil sehingga bila dikonsumsi akan menghasilkan sedikit kolestrol LDL.

Manfaat

Manfaat kelaapa sawit adalah sebagai berikut :

  1. Sebagai bahan baku minyak goreng atau food oil
  2. Sebagai campuran bahan bakar solar atau biodiesel, bioavtur,
  3. Sebagai oli dan pelumas
  4. Bahan pembuatan mentega atau oleo-margarine
  5. Bahan pembuatan pomade
  6. Bahan pembuatan produk kecantikan seperti lotion
  7. Membantu mengurangi rasa luka bakar
  8. Menetralkan rasa pedas dari cabai atau rempah lainnya
  9. Bahan baku pembuatan cat
  10. Bahan baku pembuatan pembersih atau pasta gigi
  11. Sebagai Dempoel
  12. Sebagai pakan ternak
  13. Mencegah karat pada besi dan baja
  14. Kompos atau pupuk

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul: Kelapa Sawit

ARTIKEL POPULER:

Baca: The Maze Runner, Film Fiksi Mancanegara

Baca: Starship Troopers 3: Marauder, Film Mancanegara

Baca: Exodus: Gods and Kings, Film tentang Kisah Nabi Musa

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved