Terkini Daerah

2 Siswi SMA di Tulungagung Kejar Jambret, Pelaku Tertangkap Gara gara Kehabisan Bensin

Senin, 26 Agustus 2019 19:09 WIB

TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Pelantikan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 diwanai aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa.

Kericuhan sempat terjadi ketika aparat berusaha untuk membubarkan massa, Senin (26/8/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.

Sejak acara pelantikan dimulai pukul 10 30 WIB, massa sudah berkumpul dan menggelar orasi serta membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan.

Aparat kepolisian yang mengawal aksi unjuk rasa ini memblokade Jalan Chairil Anwar, pengalihan arus terpaksa dilakukan guna kelancaran lalu lintas di sekitar kawasan Gedung DPRD Kota Bekasi.

Hingga kegiatan pelantikan anggota DPRD selesai pukul 13.00 WIB, mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa tak kunjung pergi, mereka tetap menggelar orasi.

Suasana kian memanas ketika aparat kepolisian berusaha untuk membubarkan massa.

Awalnya, mahasiswa sempat telihat membakar spanduk dan mengoyak-ngoyak gerbang, aksi itu kemudian berusaha dihalang aparat kepolisian dengan cara paksa didorong menjauh dari gerbang.

Namun, cara itu rupanya justru membuat suasana kian memanas.

mereka juga sempat murka ketika beberapa diantara pengunjuk rasa ditarik untuk diamankan petugas. Berdebatan kian alot ketika aparat dan mahasiswa mulai terpancing emosi.

Beruntung suasana ini cepat meredah, sejumlah pengunjuk rasa yang sempat diamankan langsung diserahkan kembali, secara perlahan mahasiswa mulai mundur dan membubarkan diri.

Husnul Ketua Cabang PMII Kota Bekasi mengatakan, aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa adalah untuk mengingatkan anggota DPRD Kota Bekasi untuk periode baru terkait tugas dan fungsinya.

Periode lalu, hampir separuh dari jumlah anggota DPRD Kota Bekasi tidak mengerti tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat serta Hak sebagai anggota DPRD, maka dari itu kami menuntut anggota (yang baru dilantik) mengenggam janji mereka," kata Husnul.

Pihaknya menuntut anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024 untuk responsif dan aktif menjawab maupun menyuarakan persoalan rakyat, seperti dalam hal masalah pendidikan, kesehatan, serta masalah pemerintahan lain yang menghambat kesejahteraan rakyat.

"Menuntut wakil rakyat harus tegas dan tidak bisu juga tuli, DPRD memiliki tanggung jawab untuk merespon aspirasi dan permasalahan rakyat. Disisi lain DPRD memiliki fungsi legislasi, budgeting dalam hal pembahasan anggaran serta pengawasan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul VIDEO Pelantikan Anggota DPRD Kota Bekasi Diwarnai Unjuk Rasa, Mahasiswa Ricuh dengan Aparat