Viral Of The Day

VIRAL HARI INI: Kronologi Puskesmas Tolak Antar Jenazah dengan Ambulans, Sebut Sudah sesuai SOP

Minggu, 25 Agustus 2019 21:56 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial seorang ayah menggendong jenazah anaknya karena puskesmas menolak antarkan jenazah ke rumah duka.

Video tersebut viral dan menjadi perbincangan di publik lantaran pihak puskesmas yang menolak saat diminta antarkan jenazah dengan mobil ambulans.

Pihak keluarga membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Yang menggendong jenazah bocah berusia 9 tahun tersebut adalah paman korban bernama Supriyadi (40).

Supriyadi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Saat keponakannya ditemukan seusai tengelam di Sungai Cisadane ia langsung bergegas ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.

Ia menduga, keponakannya sudah tidak bernyawa lagi.

Setibanya di Puskesmas Cikokol, dugaan Supriyadi benar, keponakannya yang bernama Husein tersebut meninggal dunia.

Ia lantas berniat untuk membawa jenazah Husein pulang untuk segera dimakamkan.

Saat itu ada satu ambulans yang bersiaga di lokasi puskesmas. Namun berdasarkan keterangan dari puskesmas, sesuai SOP ambulans tersebut tidak bisa digunakan untuk membawa jenazah.

Pihak puskesmas lantas memberikan solusi untuk menghubungi beberapa nomor ambulans jenazah.

Namun saat menghubungi satu di antara nomor yang diberikan, Supriyadi mengalami kesulitan.

Kala itu, telefon sudah diangkat oleh pihak ambulans jenazah tetapi suara yang didengarnya putus-putus.

Ia kemudian mencoba mencari tempat berputar-purtar untuk mencari lokasi yang sinyalnya baik.

Namun pihak operator ambulans jenazah mengatakan hal yang sama.

Supriyadi sudah menghubungi selama tiga kali tetapi tetap gagal.

Ia pun mencoba nomor lain yang diberikan pihak puskesmas, tetapi tidak tersambung.

Pihak puskesmas pun juga membantu Supriyadi untuk mennghubungi nomor-nomor tersebut tetapi tetap tidak bisa tersambung.

Supriyadi lantas memutuskan untuk membawa jenazah Husein menggunakan motor karena ingin segera menguburkan jenazah keponakannya.

Ia lantas pergi dari puskesmas dan menggotong jenazah Husein keluar puskesmas.

Pihak puskesmas sempat menahan Supriyadi yang hndak menggotong keponakannya dengan berjalan kaki.

Saat hendak menaiki jembatan penyeberangan orang, seorang warga yang melintas kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan Supriyadi beserta jenazah Husein.

Tiba di rumah duka pukul 18.00 WIB, jenazah langsung dimandikan dan disalatkan.

Jenazah Husein dimakamkan sekitar pukul 22.00 WIB.

(Tribun-Video.com)