Ular Welang (Bungarus fasciatus)

TRIBUN-VIDEO.COM - Ular Welang adalah spesies ular elapid yang ditemukan di anak benua India dan di Asia Tenggara, dengan panjang maksimum hingga 2 meter.

Ular Welang dapat ditemukan dii berbagai habitat termasuk hutan, daerah pertanian, dan sering ditemui dekat dengan badan air.

Ular Welang memakan vertebrata lain termasuk hewan pengerat, kadal dan ular lainnya.

Meskipun sangat berbisa, Ular Welang tidak memiliki temperamen yang agresif di siang hari.

Namun pada malam hari, Ular Welang lebih aktif dan lebih berbahaya.

Ular Welang mudah diidentifikasi oleh belang hitam kuning, yang memiliki ketebalan yang sama dan meluas ke permukaan ventral.

Ular Welang tersebar dari anak benua India melalui Burma, Thailand, Indocina dan Cina selatan hingga ke Malaysia dan pulau-pulau utama di Indonesia yaitu Kalimantan, Jawa dan Sumatra.

Di Singapura spesies ini tersebar luas tetapi jarang ditemukan.

Nama lain Ular Welang adalah Banded Krait.

Habitat

Ular Welang menghuni dataran terbuka basah dan lembab, hutan dataran rendah (terutama hutan bakau) dan di sekitar tempat tinggal manusia.

Sering ditemukan di sawah dan perkebunan karet tetapi Ular Welang lebih menyukai hutan terbuka dan hutan kering.

Ular Welang tersebar di seluruh subkawasan Indo-Cina, semenanjung dan kepulauan Malaysia, dan Cina selatan.

Spesies ini biasa ditemukan di Assam dan Tripura di India dan Bangladesh, tetapi semakin jarang ditemukan di barat India.

Juga tersebar di Myanmar, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, dan Cina selatan (termasuk Hong Kong), Filipina, Malaysia dan pulau-pulau utama Indonesia di Kalimantan (Jawa dan Sumatra), serta Singapura.

Perilaku

Ular Welang bersifat pemalu, tidak biasanya terlihat, dan sebagian besar nokturnal.

Ketika diganggu, mereka biasanya akan menyembunyikan kepala mereka di bawah tubuh mereka, dan biasanya tidak berusaha menggigit.

Namun pada malam hari Ular Welang jauh lebih aktif dan dianggap lebih berbahaya.

Pada siang hari, Ular Welang berbaring di rumput, lubang, atau saluran air dan paling sering terlihat di musim hujan.

Makanan Ular Welang adalah ular-ular lain, tetapi juga memakan ikan, katak, kadal, dan telur ular.

Mangsa ditelan kepalanya terlebih dahulu, setelah itu dibunuh dengan racun.

Bisa

Bisa Ular Welang sangat beracun dan mematikan bagi manusia.

Ular-ular ini jarang menggigit pada siang hari, tetapi jika mereka melakukannya, mereka dapat mentransfer cukup racun untuk membunuh manusia.

Seseorang pernah meninggal dalam 30 menit setelah digigit Ular Welang, dan yang lain meninggal dalam 15 jam.

Seorang herpetolog Amerika yang terkenal, Joe Slowinski, dibunuh oleh bayi Ular Welang di Burma ketika sedang dalam ekspedisi jarak jauh.

Joe Slowinski akhirnya meninggal setelah 30 jam.

Mereka bisa sangat mematikan.

Penyebab kematiannya adalah otot lumpuh dan diafragma tidak dapat bekerja lagi untuk menarik oksigen ke paru-paru.

Jika tergigit Ular Welang, segera pergi ke rumah sakit.

Tidak ada penawar racun khusus untuk gigitan dari ular ini, tetapi penawar racun polyvalent dapat digunakan. (4)

Klasifikasi Ilmiah

• Kingdom: Animalia
• Filum: Chordata
• Subfilum: Vertebrata
• Kelas: Reptilia
• Ordo: Squamata
• Subordo: Serpentes
• Famili: Elapidae
• Genus: Bungarus
• Spesies: B. fasciatus

(TribunnewsWiki/Indah)

Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul: Ular Welang (Bungarus fasciatus)

ARTIKEL POPULER:

Baca: Satpam di Serpong Tewas Digigit Ular Weling, Sempat Berbincang dengan Warga & Taklukan Ular

Baca: VIRAL HARI INI: Kronologi Sekuriti di Serpong Tewas Digigit Ular Weling, Sempat Tolak Diajak Berobat

Baca: Video Sekuriti Digigit Ular Rumput hingga Tewas, Awalnya Masih Bisa Ngobrol, Berakhir di Rumah Sakit

TONTON JUGA: