RMS Titanic, Kapal yang Diangkat ke Film Layar Lebar

TRIBUN-VIDEO.COM - RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada 15 April 1912.

Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic terjadi setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.

Titanic dibangun antara tahun 1909 dan 1911 dengan panjang sekitar 882 kaki (269 meter) dan tingginya 175 kaki (53 meter).

Memiliki awak sejumlah 900 orang, mesin Titanic ditenagai oleh uap bertekanan dari pembakaran batu bara.

RMS memiliki kepanjangan Royal Mail Ship, yang berarti Titanic merupakan kapal penumpang mewah yang membawa beberapa orang terkaya di dunia dan bangsawan-bangsawan kerajaan.

Titanic meninggalkan Southampton pada 10 April 1912 dan berhenti di Perancis dan Irlandia sebelum menuju barat menuju New York.

Peristiwa bertabrakan dengan gunung es dan tenggelamnya Titanic terjadi pada 15 April 1912.

Saat itu Titanic mengangkut lebih dari 2.200 orang, sementara perahu penyelamat hanya dapat diisi sekitar 1.200 orang.

Lebih dari 1500 jiwa meninggal karena tenggelam dalam kejadian itu.

Sisa-sisa bangkai kapal Titanic berada di dasar laut lebih dari 1.280 kaki (3.780 meter) di bawah permukaan laut.

Sejarah

Pada awal abad ke-20, teknologi baru dan populasi imigran Eropa yang meningkat menjadi alasan White Star Line untuk membangun kapal laut terbesar dan paling mewah yang pernah ada.

Cunard Line yang berbasis di Liverpool sudah pernah meluncurkan dua kapal tercepat dan teramping yang mampu melintasi Samudra Atlantik dalam waktu singkat.

Kedua kapal tersebut adalah Mauretania pada tahun 1906 dan Lusitania pada tahun 1907

Karena ingin menyaingi Cunard Line, White Star Line kemudian memesan tiga kapal laut besar - Olympic, Titanic, dan Britannic.

Dibangun oleh Harland & Wolff Shipyard di Belfast, Irlandia, kapal-kapal itu dirancang untuk menjadi kapal paling mewah yang pernah berlayar di masa itu.

Di atas kapal RMS Titanic, penumpang dapat menikmati kolam renang, lapangan tenis dinding dan tenis, gimnasium, ruang berjemur, ruang makan mewah, dan pemandian Turki.

Kapal Titanic memiliki seratus kabin kelas satu lebih banyak daripada Olympic, dan sebuah bulevar Paris di dek B untuk menciptakan ilusi kafe trotoar.

Hal ini menyebabkan Titanic melebihi berat sang kakak lebih dari 1000 ton.

Pelayaran

Titanic dibangun di galangan kapal Harland dan Wolff di Belfast dan dimulai pada 31 Maret 1909.

Titanic diluncurkan pada 31 Mei 1911, kemudian peralatan seperti mesin dan boiler ditambahkan dan kabin serta ruang makan selesai dibangun.

Kemudian pada 3 Februari 1912, Titanic dipindahkan ke dok kering di mana baling-baling ditambahkan.

Titanic memiliki 3 baling-baling, satu baling-baling tengah kecil dan 2 baling-baling luar.

Untuk daya kapal, ada 29 boiler dengan 159 tungku.

Selanjutnya, Titanic memiliki 9 dek dan 4 corong, serta 3 jangkar.

Titanic juga memiliki 15 sekat kedap air yang membagi 16 kompartemen.

Secara teori, kapal masih bisa melayang bahkan jika 4 kompartemen banjir.

Namun, dihari Titanic tenggelam, 5 kompartemennya sudah terendam banjir.

Hanya terdapat 20 sekoci sehingga tidak cukup untuk semua penumpang.

Dari Belfast, Titanic berlayar ke Southampton di mana kapal itu tiba pada 3 April 1912.

Kapten Edward John Smith, kapten paling senior di White Star Line, ditransfer dari Olympic untuk mengambil alih kendali Titanic.

Banyak suplai makanan yang dimuat di atas kapal termasuk 1.500 galon susu segar dan 600 ton susu kental.

Titanic membawa 36.000 jeruk, 16.000 lemon, 20.000 botol bir, 1.500 botol anggur dan 40.000 telur.

Titanic juga membawa peralatan makan dan pecah belah dalam jumlah besar.

Pada 10 April 1914 penumpang memasuki Titanic dan berlayar pada hari yang sama.

Titanic membawa lebih banyak penumpang di Cherbourg kemudian berlayar ke Queenstown (sekarang disebut Cobh) di Irlandia dan tiba pada 11 April.

Pada hari yang sama, Titanic langsung berlayar ke New York.

Di atas kapal, penumpang kelas satu Titanic dapat menikmati kolam renang, gimnasium, dan pemandian Turki serta bar.

Kabin untuk penumpang kelas satu luas dan didekorasi dengan sangat nyaman.

Untuk penumpang kelas dua, kondisinya tidak mewah tetapi mereka masih nyaman.

Titanic memiliki dua perpustakaan, satu untuk penumpang kelas satu dan satu untuk kelas dua.

Ada juga dua toko tukang cukur di kapal Titanic, satu untuk penumpang kelas satu dan satu untuk kelas dua.

Kelas-kelas itu dipisahkan secara ketat pada masa itu.

Namun sebagian besar penumpangnya adalah kelas tiga dan ditempatkan di kelas geladak yang kondisinya buruk.

Tenggelam

Sepanjang perjalanan, operator radio nirkabel di Titanic, Jack Phillips dan Harold Bride, telah menerima peringatan gunung es.

Kedua pria itu bekerja untuk Perusahaan Marconi, dan sebagian besar pekerjaan mereka adalah menyampaikan pesan penumpang.

Pada malam 14 April, Titanic mulai mendekati suatu daerah yang diketahui memiliki gunung es.

Smith sedikit mengubah jalur kapal untuk menuju lebih jauh ke selatan.

Namun, ia mempertahankan kecepatan kapal sekitar 22 knot.

Sekitar jam 21.40, Mesaba mengirim peringatan tentang sebuah lapangan es.

Namun itu tidak pernah disampaikan ke anjungan kapal Titanic atau ruang komando.

Pada jam 10.55 kapal Leyland, SS Californian yang berada di dekat Titanic mengirim berita tentang keberadaan es yang membuat kapal mereka berhenti.

Phillips, yang menangani pesan penumpang, memarahi orang California itu karena mengganggu dia.

Dua pengintai, Frederick Fleet dan Reginald Lee, ditempatkan di sarang gagak Titanic.

Tugas mereka menjadi sulit karena malam itu laut itu sangat tenang mengakibatkan keberadaan gunung es akan lebih sulit dilihat.

Selain itu, mereka tidak memiliki binokular atau teropong.

Sekitar pukul 11:40 malam, sekitar 400 mil laut (740 km) selatan Newfoundland, Kanada, sebuah gunung es terlihat, dan ruang komando pun diberitahukan.

Perwira William Murdoch memerintahkan kapal untuk berbelok tajam ke kanan, sebuah manuver untuk mengubah laju kapal berbelok ke kiri.

Titanic mulai berputar, tetapi terlalu dekat untuk menghindari tabrakan.

Sisi kanan kapal tergores di sepanjang gunung es. Setidaknya lima kompartemen kedap air pecah.

Setelah menilai kerusakan, Andrews menentukan bahwa, ketika kompartemen depan kapal diisi dengan air, haluannya akan jatuh lebih dalam ke lautan.

Hal ini akan menyebabkan air dari kompartemen yang pecah akan bocor ke setiap kompartemen lain.

Dengan membalikkan mesin, Murdoch menyebabkan Titanic menjadi lebih lambat daripada jika bergerak pada kecepatan aslinya.

Kebanyakan ahli percaya kapal akan selamat jika menabrak gunung es secara langsung.

Smith memerintahkan Phillips untuk mulai mengirimkan sinyal marabahaya, salah satunya mencapai Carpathia sekitar pukul 12.20 pagi pada 15 April, dan kapal Cunard segera menuju ke arah kapal yang tertimpa bencana.

Namun, Carpathia berjarak sekitar 58 mil laut (107 km) jauhnya ketika menerima sinyal, dan memakan waktu lebih dari tiga jam untuk mencapai Titanic.

Kapal-kapal lain juga merespons, termasuk Olympic, tetapi semuanya terlalu jauh dari lokasi.

Kapal Leyland, SS Californian yang sempat menghubungi Titanic sebelum menabrak gunung es juga sebenarnya berada 20 mil dari Titanic.

SS Californian baru tiba di lokasi tragedi sekitar pukul 05.45 pagi, bergabung dengan pencarian mencari mayat yang masih melayang di perairan.
Korban

Jumlah pasti dari penumpang Titanic tidak diketahui, tetapi total resmi semua penumpang dan awak adalah 2.229 penumpang.

Sementara jumlah korban selamat adalah sekitar 701-713 orang.

Edward Smith, kapten kapal, juga tenggelam bersama kapalnya.

Namun, Charles Joughin, tukang roti kapal, dilaporkan berada dalam air selama dua jam sebelum diselamatkan.

Dia mengaku tidak merasakan kedinginan karena jumlah wiski yang diminumnya.

Musisi bermain selama dua jam dan lima menit ketika kapal tenggelam.

Titanic Saat Ini

Bangkai kapal Titanic ditemukan pada tahun 1985 dan terletak 370 mil di lepas pantai Newfoundland, sekitar 12.500 kaki di bawah permukaan.

Spesialis penyelaman laut Deep Ocean Expeditions sebelumnya menawarkan perjalanan ke bangkai kapal dengan menggunakan kapal selam Mir yang disewa dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia - dengan biaya seharga 59.000 dollar - tetapi berhenti pada tahun 2012.

Pada 2012, para peneliti dari Woods Hole, Waitt Institute, dan RMS Titanic, Inc. mengumumkan bahwa mereka telah membuat peta bidang puing 15 mil persegi menggunakan robot bawah air.

Data Sonar dan sekitar 10.000 foto disintesis untuk membuat peta beresolusi tinggi, yang mengungkapkan artefak yang tersebar luas dan bagian buritan kapal.

Data itu juga memberikan petunjuk baru tentang bagaimana Titanic tenggelam.

Di Liverpool, koleksi Titanic dapat ditemukan Museum Maritim Merseyside termasuk potongan-potongan penting dari kisah kapal.
Sebuah sabuk pengaman yang diselamatkan oleh seorang penyintas Titanic dan papan nama yang dilepas dari salah satu perahu penyelamat Titanic juga dipajang di sana.
Ada telegram asli yang dikirim dari kapten Carpathia, Arthur Rostron, ke markas Cunard untuk memberi tahu perusahaan tentang bencana itu.
Adapula artefak yang diambil dari puing-puing itu sendiri termasuk piring porselen, sepasang kacamata pince-nez, dan pin topi emas.
Museum ini juga memiliki satu-satunya tiket kelas satu dari pendeta yang tidak jadi ikut berlayar karena harus merawat istrinya yang jatuh sakit pada malam sebelum keberangkatan Titanic.
Museum Nasional Sejarah Amerika Smithsonian juga memiliki sejumlah artefak Titanic, termasuk kamera Kodak milik Bernice Palmer Ellis, penumpang kapal Carpathia yang mengambil gambar korban Titanic yang selamat.
(TribunnewsWiki/Indah)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: RMS Titanic

ARTIKEL POPULER:

Baca: The Amazing Spider-Man, Film Reboot dari Film Spiderman Sebelumnya

Baca: Tips - Ponsel Hilang atau Dicuri? Begini Cara Mudah Nonaktifkan Akun WhatsApp

Baca: Ular Weling, Ular Berbisa dari Suku Elapidae yang Bisa Ditemukan di Asia Tenggara

TONTON JUGA: