Kabupaten Fakfak di Papua Barat

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabupaten Fakfak merupakan satu dari 9 kabupaten definitif di Irian Barat.

Pembentukan kabupaten Fakfak berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang pembentukkan Provinsi Otonomi Irian Barat.

Kabupaten Fakfak dikenal sebagai kota tua karena keberadaanya telah disebutkan di masa Kerajaan Majapahit dalam kitab klasik Negara Kertagama pada 1365 M.

Kabupaten Fakfak juga disebut sebagai kota sejarah karena memiliki peninggalan pada zaman perang dunia II.

Kabupaten Fakfak juga menjadi kota pemerintahan karena pernah menjadi pusat pemerintahan dan pendidikan sejak masih pada zaman Hindia Belanda.

Kabupaten Fakfak pernah dijadikan sebagai kota pemerintahan pertama dan pusat kedudukan Afdeeling West en Zuid Nieuw Guinea pada masa pemerintahan Belanda.

Kabupaten Fakfak dikenal sebagai kota pala karena sejak zaman Sriwijaya hingga saat ini memiliki tanaman komoditas unggulan berupa pala yang berkualitas ekspor.

Geografi

Jika dilihat dari peta Pulau Papua, posisi Kabupaten Fakfak berada tepat di kawasan Kepala Burung Papua, bagian selatan Provinsi Papua Barat.

Kabupaten Fakfak berdekatan dengan beberapa kabupaten seperti Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Sorong.

Kabupaten Fakfak memiliki luas 14.320 km², dan memiliki kondisi geografis yang relatif berbukit dengan ketinggian 0-100 meter dpl.

Kabupaten Fakfak memiliki 17 distrik, 7 kelurahan, dan 142 kampung.

Kabupaten Fakfak meliputi 5 wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Kokas, Kecamatan Fakfak, Kecamatan Kaimana, Kecamatan Teluk Arguni dan Kecamatan Etna.

Kabupaten Fakfak memiliki suku asli yaitu suku Mbaham, Ma’tta, Mor, Onin, Irarrutu, Kimbaran, dan Arguni.

Bahasa sku atau daerah yang berada di Kabupaten Fakfak di antaranya :

• Bahasa Karas Laut
• Bahasa Patimunim atau Mbaham
• Bahasa Matta
• Bahasa Onin
• Bahasa Patipi
• Bahasa Sekar
• Bahasa Arguni
• Bahasa Moor
• Bahasa Irarutu

Visi

Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Fakfak Tahun 2016-2021 adalah :

" Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Fakfak yang Bermartabat, Berdaya Saing, dan Sejahtera", dan "Fakfak Bermitra"

Dengan penjabaran visi sebagai berikut :

1. Bermartabat

Bermartabat adalah suatu masyarakat yang memiliki kewibawaan, mempunyai kedudukan yang tinggi dan memiliki jati diri serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, nilai budaya dan nilai kebangsaan yang dapat menjamin eksistensi kehidupannya di masa sekarang dan akan datang.

2. Berdaya Saing

Berdaya saing adalah masyarakat yang memiliki keunggulan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dan memiliki tingkat kemampuan yang tinggi yang di dukung oleh inovasi serta mampu bersaing dalam meningkatkan produktivitas guna memenuhi standar hidup yang layak dan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

3. Sejahtera

Sejahtera adalah suatu kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan merata secara lahir maupun batin serta berada dalam suasana kehidupan yang aman, sentosa dan tenteram terlepas dari segala ancaman dan gangguan dalam menikmati hasil-hasil pembangunan.

Misi

Misi pembangunan Kabupaten Fakfak telah dirumuskan ke dalam delapan tujuan pokok yang menjadi fokus pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Fakfak Tahun 2016-2021 sebagai berikut:

1. Meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan.
2. Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia melalui penyediaan akses pelayanan pendidikan yang berkualitas, murah dan berkeadilan guna menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, terampil, kreatif, produktif dan inovatif
3. Meningkatkan pelayanan dan derajat kesehatan yang berkualitas serta mendorong partisipasi masyarakat dalam penciptaan lingkungan yang sehat , nyaman dan bermutu
4. Mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh, berdaya saing dan berkeadilan dengan bertumpu pada sumber daya lokal
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan serta akuntabel.
6. Pemantapan kehidupan berpolitik dan hukum yang berkeadilan serta menjamin persatuan dan kesatuan dalam NKRI
7. Percepatan pembangunan infrastruktur wilayah yang handal dalam mendorong pmbangunan berkelanjutan.
8. Meningkatkan peran adat yang menjamin hak–hak adat dan budaya daerah serta kesejahteraan masyarakat asli Papua.

Agenda RPJMD

Terdapat enam agenda RPJMD Kabupaten Fakfak 2016-2021 yang sifatnya umum dan khusus dikuti oleh kebijakan unggulan sebagai landasan pembangunan berbasis kampung, yaitu :

1. Agenda Pembangunan Manusia yang Berkualitas menjadi bagian dari Revolusi Mental.
2. Agenda Peningkatan Produktivitas, Daya Saing Ekonomi dan Landasan Inovasi Daerah.
3. Agenda Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien, Efektif dan Akuntabel.
4. Agenda Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Konektivitas Wilayah.
5. Agenda Peningkatan Peran Adat dan Budaya serta Afirmasi Action.
6. Agenda Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Arif, Lestari dan Berkelanjutan.

Lambang

Arti filosofis dan lambang kabupaten Fakfak adalag sebagai berikut :

Wadah lambang berbentuk Perisai bersudut lima, dengan warna dasar merah dan putih.

Warna merah putih melambangkan kekokohan dan tekad perjuangan masyarakat Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat yang gagah berani memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan, kemakmuran dan kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada bagian tengah perisai terdapat lukisan buah pala yang sedang merekah, Fuli berwarna merah, biji berwarna hitam, serta mempunyai dua helai daun yang berwarna hijau menghadap ke bawah.

Potensi

Pertanian

Wilayah yang memiliki potensi pengembangan pertanian adalah Distrik Bomberay, Distrik Tomage, Distrik Mbahmdandara, Distrik Kramongmongga, Distrik Kayauni, Distrik Karas dan Distrik Fakfak Barat.

Tanaman pertanian berupa pangan lokal seperti ubi kayu, ubi jalar, kacang-kacangan, serta buah-buahan seperti durian, langsat, mangga, rambutan, dan pisang.

Perikanan dan kelautan

Perikanan dan kelautan adalah sumber daya kabupaten Fakfak yang paling menonjol.

Terutama dengan keberadaan hutan mangrove, estuaria, terumbu karang dan padang lamun yang menjadi habitat aneka ikan dan biota laut.

Sektor tersebut terbagi menjadi perikanan tangkap dan perikanan budidaya.

Jenis perikanan tangkap terbagi menjadi tiga yaitu perikanan laut, darat dan perikanan di perairan umum.

Sedangkan perikanan darat dan perikanan perairan umum belum dilaksanakan secara maksimal.

Peternakan

Sektor peternakan yang dikembangkan di kabupaten Fakfak mencakup produksi ternak besar, ternak kecil, dan unggas.

Hewan ternak yang mayoritas dikembangkan diantaranya sapi, kambing, ayam buras, ayam potong dan ayam petelur.

Perkebunan

Komoditi tanaman perkebunan yang dominan adalah pala, kelapa, dan kopi yang memiliki kualitas ekspor.

Tanaman pala merupakan komoditas andalan karena sebagain besar penduduk lokal memiliki perkebunan pala.

Bahkan Kabupaten Fakfak dijuluki sebagai Kota Pala karena hasil pala yang cukup melimpah.

Kehutanan

Berbagai jenis vegetasi kayu heterogen, flora dan fauna tersebar hampir di seluruh kabupaten Fakfka.

Potensi hutan yang dimanfaatkan secara signifikan masih terbatas pada potensi kayu dengan penebangan yang hanya memanfaatkan potensi alami.

Potensi-potensi lain dari hutan berupa produk non kayu seperti rotan, damar, kulit kayu, kopal, nipah, dan akar-akaran tanaman obat.

Aneka tanaman eksotik seperti tanaman hias dan anggrek, fauna-fauna endemik dan khas seperti buaya, berbagai aneka tanaman obat belum diupayakan secara optimal.

Pertambangan

Potensi pertambangan di kabupaten Fakfak berdasarkan Peta geologi dan hasil sesmik memiliki potensi cadangan gas dan mineral cukup besar.

Penyebaran yang belum tergali di antaranya gas bumi yang terdapat di Distrik Fakfak Timur, Distrik Fakfak Timur Tengah, Karas, Bomberay dan Distrik Kokas, Distrik Arguni, dan Distrik Mbahmdandara.

Sedangkan potensi mineral seperti emas, biji besi dan batubara sedang dilakukan survey di Fakfak.

Pariwisata

Kabupaten Fakfak memiliki beberapa potensi wisata diantaranya wisata bahari dan wisata sejarah.

Namun kegiatan pariwisata di Kabupaten Fakfak belum berkembang dengan baik.

Dari data tahun 2014, wisatawan yang paling banyak masuk berasal dari Belanda, Amerika Serikat, Perancis dan Jepang.

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul Kabupaten Fakfak

ARTIKEL POPULER:

Baca: Profil Sofyan Edi Jarwoko - Politisi

Baca: Kabupaten Jayapura

Baca: Profil Gerard Butler - Aktor Skotlandia

TONTON JUGA: