Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Massa di Fakfak Bawa Spanduk Sampaikan Protes soal Diskriminasi

Rabu, 21 Agustus 2019 18:06 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kerusuhan terjadi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Rabu (21/8/2019) pagi.

Dalam kerusuhan di Fakfak, ada sebagian massa yang melakukan aksi 'longmarch'.

Massa dalam kerusuhan di Fakfak itu tergabung dalam perkumpulan suku Mbaham Matta "Forum Anti Kekerasan dan Diskriminasi".

Dalam aksinya yang diunggah akun Twitter @VeronicaKoman, massa membawa sebuah spanduk protes.

Poin-poin yang disampaikan dalam protes tersebut di antaranya menolak rasisme dan diskriminasi terhadap warga Papua.

Mereka juga ingin agar pelaku yang sudah mendiskriminasi warga Papua segera ditangkap dan diadili.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut hal dalam menyampaikan pendapat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.

Sebelumnya, sempat terekam aksi warga Fakfak yang membela persatuan NKRI.

Dalam sebuah unggahan Instastory akun @sittizaadia, tampak seorang warga setempat yang membawa bendera merah putih.

Pria itu mengenakan kaus biru dengan celana panjang bermotif.

Di tangannya sudah ada bendera merah putih yang terikat pada sebilah tongkat.

Sembari mengibarkan bendera merah putih di tengah jalan, warga tersebut berteriak menyatakan dirinya tak takut mati demi merah putih.

"Merah putih saya akan berkorban! Saya tidak takut!," teriaknya sambil mengibarkan bendera merah putih.

"Saya tidak takut mati demi merah putih!," teriak pria itu.

"Catat itu! Catat itu!" teriaknya meyakinkan.

Terdengar suara orang-orang di sekitarnya yang juga dengan nada tinggi.

Kemudian terdengar suara orang-orang yang menenangkan pria pembawa bendera tersebut.

"Tidak usah dengar korang!," teriak pria itu menolak untuk mendengar perkataan orang-orang di sekitarnya.

Kerusuhan di Fakfak ini diduga menyusul dari kerusuhan yang sebelumnya sempat terjadi di Manokwari, Senin (19/8/2019).

Dalam kerusuhan di Fakfak itu, berdedar video pembakaran bangunan Pasar Thumburuni.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_jobb, tampak sebuah bangunan berpagar biru dengan api yang membara.

Tampak tulisan di spanduk nama pasar 'THUMBURUNI FAKFAK' yang dipenuhi asap akibat kobaran api di sekitarnya.

Selain itu, akun Twitter @febrofirdaus juga turut mengunggah video pembakaran.

Tampak asap membumbung tinggi ke udara dan di sekitarnya terdapat massa yang berkumpul.

Massa terdengar meneriakan protes bersama-sama.

Selain pembakaran, terjadi perusakan fasilitas umum dalam demonstrasi di Fakfak.

Dikutip TribunWow.com dari Antaranews.com, demonstran membakar kios yang ada di Pasar Fakfak dan jalan menuju pasar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Mathias Krey mengatakan, aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi demonstrasi untuk melakukan pengamanan.

"Anggota Brimob dijadwalkan dikirim ke Fakfak untuk membantu mengamankan wilayah tersebut," katanya saat dihubungi dari Jayapura, Papua.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul VIDEO Massa di Fakfak Lakukan 'Longmarch', Bawa Spanduk Sampaikan Protes soal Diskriminasi

ARTIKEL POPULER:

Baca: Pasar di Kabupaten Fakfak Dibakar Massa Kerusuhan

Baca: VIDEO: Situasi Sudah Terkendali, Berikut 7 Fakta Terkait Kerusuhan di Fakfak Papua Barat

Baca: VIDEO: Fakfak Rusuh, Emak-emak Kibarkan Bendera Merah Putih dan Menciumnya di Tengah Jalan

TONTON JUGA:

Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved