TRIBUNNEWS UPDATE

Insiden Rasisme Terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya, Ormas di Surabaya Meminta Maaf

Rabu, 21 Agustus 2019 15:10 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Organisasi Masyarakat di Surabaya yang sempat menuding mahasiswa Papua merusak Bendera Merah Putih akhirnya meminta maaf.

Tudingan tersebut berujung pada insiden persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Ormas tersebut juga mengaku pihaknya tak berniat mengusik warga Papua yang berada di Surabaya.

Satu di antara anggota ormas Tri Susanti menyampaikan permohonan maaf.

Susanti mengungkapkan pihaknya tidak ada niat untuk mengusik ataupun mengganggu warga Papua di Surabaya.

Kerusuhan yang terjadi di depan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu diwarnai persekusi dan rasisme.

Sejumlah anggota ormas mendatangi asrama mahasiswa Papua di Surabaya lantaran adanya informasi mengenai perusakan bendera merah putih.

Mereka mendatangi asrama dan menuding para mahasiswa melakukan hal tersebut.

Susanti mengungkapkan, sejumlah anggota ormas tersebut tidak terima jika bendera merah putih dilecehkan.

Ia menjelaskan, namun ada pihak-pihak yang sengaja membesar-besarkan hal tersebut sehingga banyak yang terprovokasi.

Seusai terjadi persekusi dan rasisme di Surabaya, masyarakat Papua dan Papua Barat menggelar aksi yang berujung rusuh di Manokwari.

Pihak kepolisian dan sejumlah anggota ormas sudah melakukan pertemuan.

Kepolisian menekankan kepada masyarakat untuk tidak menelan informasi secara mentah-mentah tanpa adanya kroscek terlebih dahulu.

(Tribun-Video.com)