Menteri Sofyan Djalil Gandeng KPK Wujudkan Sertifikasi Tanah di Indonesia Tahun 2025
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Untuk mempercepat proses sertifikasi agraria atau pertanahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menteri Sofyan mengatakan tanah yang ada di Indonesia harus bersertifikat pada tahun 2025.
"Tanah kita di Republik Indonesia ini baru setengah yang bersertifikat sehingga menyebabkan konflik," kata Sofyan di KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Untuk mempercepat sertifikasi tersebut, Sofyan mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari lembaga antirasuah itu untuk mewujudkan azas transparansi dan akuntabilitas.
Sofyan mengatakan masih dibutuhkan perbaikan SOP di semua sektor di Badan Pertahanan Nasional (BPN) terkait Hak Guna Usaha, Hak Guna Pakai dan Hak Guna Usaha.
"Sehingga BPN akan mempercepat sertifikasi dengan harapan mudah-mudahan tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar dan punya nomor induk bidangnya sehingga dengan demikian konflik tanah dihindari," kata dia.
Sementara itu Wakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif mengatakan pihaknya memang sejak lima tahun yang lalu mengkaji transparansi dan akutabilitas pengelolaan Agraria dan Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional.
"Termasuk misalnya HGU termasuk juga peningkatan hal-hal yang berhubungan dengan pengurusan sertifikat orang perorangan yang berhubungan pencatatan kekayaan negara yang dikelola oleh kementerian ATR dan BPN," kata Syarif pada kesempatan yang sama.(*)
Reporter: Eri Komar Sinaga
Videografer: Eri Komar Sinaga
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Komisi Pemberantasan Korupsi Panggil Eks Ketua Umum PPP Djan Faridz Jadi Saksi Kasus Harun Masiku
Rabu, 26 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Reaksi Jokowi soal Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK: Ini Bisa Jadi Pelajaran
Rabu, 12 Maret 2025
Tribunnews Update
Japto Soerjosoemarno akan Dipanggil KPK, 11 Mobil & Uang Rp 56 M Milik Ketum PP Disita
Rabu, 26 Februari 2025
Tribunnews Update
KPK Usut Kasus Baru di Ditjen Pajak Kemenkeu Diprediksi akan 'Bikin Heboh', Siapa yang Terlibat?
Selasa, 25 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.