Senin, 12 Mei 2025

KSAD Jenderal Andika Tegaskan Pertahankan Enzo Zenz Allie Sebagai Calon Perwira

Rabu, 14 Agustus 2019 12:20 WIB
Tribunnews.com

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jend. TNI. Andika Perkasa putuskan tetap pertahankan Taruna Akmil berdarah Perancis-Indonesia, Enzo Zenz Allie.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat pada Selasa (13/8/2019).

"Kami memutuskan, TNI Angkatan Darat memutuskan untuk mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua Taruna Akademi Militer yang kami terima beberapa waktu lalu sejumlah 364," tegas Andika.

Keputusan tersebut diambil Andika karena pihaknya telah memberikan penilaian tambahan khusus untuk Enzo dan beberapa Taruna lainnya secara acak terkait ideologi.

"Kami tidak akan mengklaim bahwa alat ukur yang kami miliki itu sudah valid. Maka kami juga mengambil salah satu alternatif alat ukur yang memang selama ini sudah dikembangkan digunakan cukup lama, akurasi, validasinya bisa dipertanggungjawabkan karena sudah digunakan selama 8 tahun," kata Andika.

Andika menjelaskan, penilaian tersebut dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu 10 dan 11 Agustus 2019 lalu.

Setelah itu, hasilnya kemudian dianalisis pada Senin (12/8/2019) kemarin.

"Kesimpulannya Enzo Zenz Allie dilihat dari indeks moderasi bernegara ternyata kalau dikonversi menjadi persentase memiliki nilai 84% atau nilainya di situ adalah 5,9 dari maksimum 7. Jadi indeks moderasi bernegaranya cukup bagus," kata Andika.

Sebelumnya, Andika menjelaskan dalam proses rekrutmen pihaknya memiliki sejumlah alat ukur, yang memang sudah diterapkan mulai dari akademik, kesehatan, jasmani, kondisi psikologi sampai mental ideologi.

"Dari hasil alat ukur yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya keraguan terhadap seluruh taruna akademi militer 364 orang yang kami terima beberapa waktu lalu. Tetapi karena kemudian ada info tambahan tentang salah satu taruna kami, Enzo, maka kami pun juga berusaha untuk objektif," kata Andika.

Namun demikian, menurut Andika, penilaian terhadap Taruna calon Perwira tidak hanya berhenti di tahap awal.

Namun penilaian tersebut dilakukan selama masa pendidikan.

Andika pun tidak menutup kemungkinan bahwa para Taruna calon Perwira tersebut bisa gagal selama proses pendidikan di Akademi Militer.

"Maka selama empat tahun itu pula penilaian berlaku dan tidak semuanya berhasil," kata Andika.

Sebagaimana diketahui, foto Enzo Zenz Allie yang diketahui membawa bendera menyerupai bendera organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), viral di media sosial.

Sejak saat itu, lolosnya ia dalam tes calon perwira TNI AD menjadi polemik.(*)

Editor: Novri Eka Putra
Reporter: Lendy Ramadhan
Videografer: Lendy Ramadhan
Video Production: Novri Eka Putra
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved