Minggu, 11 Mei 2025

Ibadah Haji 2019

Prosesi Lempar Jumrah di Mina

Senin, 12 Agustus 2019 21:37 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Mina

TRIBUN-VIDEO.COM, MINA –Jemaah haji dari berbagai dunia, Senin (12/8/2019) menjalani prosesi lempar jumrah sambil Mabit atau menginap di Mina sebagai salah satu rangkaian manasik haji.

Jemaah haji Indonesia sejak kemarin sore sudah melakukan pelemparan jumrah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi jemaah asal Asia Tenggara mendapat giliran lempar jumrah Aqobah pada sore hingga malam hari.

Sore hingga malam kemarin ribuan jemaah haji Indonesia berangsur memang mulai menuju lokasi lempar jumrah yang lokasinya sekitar 5 km dari tenda-tenda pemukiman jemaah haji di Mina.

Space yang sempit dan minimnya toilet di Mina masih menjadi masalah tak terpecahkan setiap musim haji ketika para jemaah menjalankan prosesi mabit atau menginap di Mina.

Beberapa jemaah Hajj Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan hal tersebut kepada Amirul Hajj saat mengunjungi tenda jemaah di Mina.

Lukman menjelaskan masalah setiap tahunnya di Mina memang selalu seperti itu. Menurutnya, kawasan Mina memang susah direkayasa karena sesuai dengan ketentuan syariat kawasan Mina memang tak bisa diperluas melebar.

Jika dipaksakan perluasan Mina melebar keabsahan jemaah haji Mabit atau menginap di Mina masih dipertanyakan. Satu-satunya solusi adalah melakukan pekebaran Mina ke atas dengan cara membuat tenda bertingkat.

‘Kita terus meminta kepada pemerintah Saudi Arabia agar ke depan dalam waktu yang dekat, tenda-tenda di Mina ini sebaiknya ditingkat, sehingga daya tampung, termasuk toilet juga lebih besar. Karena kondisinya bisa kita lihat terkait dengan antrean cukup panjang karena belum sebanding antara jumlah toilet yang ada dengan banyaknya jamaah kita yang tinggal di mina ini,” kata Lukman.

“Karenanya membangun tenda bertingkat dengan toilet bertingkat adalah satu-satu cara agar daya tampung Mina lebih besar. Karena membangun ke samping tidak memungkinkan lagi, mengingat secara syari wilayah Mina itu terbatas. Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini,” terang Lukman.

Lukman semalam aktif meninjau kondisi jemaah haji di Mina sejak kemarin. Pada hari pertama berjalan cukup lancar dan masih tersisa dua hari lagi jemaah haji berada di Mina.

“Sampai malam ini pantauan di Mina jadid itu cukup banyak jamaah kita tinggal di sana, kita akan lihat perkembangannya besok atau lusa seperti apa. Tapi intinya seluruh fasiltas kita siapkan, tempat, termasuk konsumsinya, pagi siang, dan malam,” ujar Lukman.(*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: VIDEO Suasana Dini Hari 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia Mabit di Muzdalifah

Baca: Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto - Pahlawan Nasional yang Juga Pimpinan Sarekat Islam

Baca: Video Dua Jemaah Haji Dilarikan ke Rumah Sakit Setibanya di Padang Arafah

TONTON JUGA:

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Husein Sanusi
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved