Ibadah Haji 2019
Prosesi Lempar Jumrah di Mina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Mina
TRIBUN-VIDEO.COM, MINA –Jemaah haji dari berbagai dunia, Senin (12/8/2019) menjalani prosesi lempar jumrah sambil Mabit atau menginap di Mina sebagai salah satu rangkaian manasik haji.
Jemaah haji Indonesia sejak kemarin sore sudah melakukan pelemparan jumrah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi jemaah asal Asia Tenggara mendapat giliran lempar jumrah Aqobah pada sore hingga malam hari.
Sore hingga malam kemarin ribuan jemaah haji Indonesia berangsur memang mulai menuju lokasi lempar jumrah yang lokasinya sekitar 5 km dari tenda-tenda pemukiman jemaah haji di Mina.
Space yang sempit dan minimnya toilet di Mina masih menjadi masalah tak terpecahkan setiap musim haji ketika para jemaah menjalankan prosesi mabit atau menginap di Mina.
Beberapa jemaah Hajj Lukman Hakim Saifuddin mempertanyakan hal tersebut kepada Amirul Hajj saat mengunjungi tenda jemaah di Mina.
Lukman menjelaskan masalah setiap tahunnya di Mina memang selalu seperti itu. Menurutnya, kawasan Mina memang susah direkayasa karena sesuai dengan ketentuan syariat kawasan Mina memang tak bisa diperluas melebar.
Jika dipaksakan perluasan Mina melebar keabsahan jemaah haji Mabit atau menginap di Mina masih dipertanyakan. Satu-satunya solusi adalah melakukan pekebaran Mina ke atas dengan cara membuat tenda bertingkat.
‘Kita terus meminta kepada pemerintah Saudi Arabia agar ke depan dalam waktu yang dekat, tenda-tenda di Mina ini sebaiknya ditingkat, sehingga daya tampung, termasuk toilet juga lebih besar. Karena kondisinya bisa kita lihat terkait dengan antrean cukup panjang karena belum sebanding antara jumlah toilet yang ada dengan banyaknya jamaah kita yang tinggal di mina ini,” kata Lukman.
“Karenanya membangun tenda bertingkat dengan toilet bertingkat adalah satu-satu cara agar daya tampung Mina lebih besar. Karena membangun ke samping tidak memungkinkan lagi, mengingat secara syari wilayah Mina itu terbatas. Karena orang tinggal di luar Mina itu menjadi tidak sah dalam kaitan peribadatan haji ini,” terang Lukman.
Lukman semalam aktif meninjau kondisi jemaah haji di Mina sejak kemarin. Pada hari pertama berjalan cukup lancar dan masih tersisa dua hari lagi jemaah haji berada di Mina.
“Sampai malam ini pantauan di Mina jadid itu cukup banyak jamaah kita tinggal di sana, kita akan lihat perkembangannya besok atau lusa seperti apa. Tapi intinya seluruh fasiltas kita siapkan, tempat, termasuk konsumsinya, pagi siang, dan malam,” ujar Lukman.(*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: VIDEO Suasana Dini Hari 231 Ribu Jemaah Haji Indonesia Mabit di Muzdalifah
Baca: Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto - Pahlawan Nasional yang Juga Pimpinan Sarekat Islam
Baca: Video Dua Jemaah Haji Dilarikan ke Rumah Sakit Setibanya di Padang Arafah
TONTON JUGA:
Reporter: Husein Sanusi
Sumber: Tribunnews.com
Haji 2024 Update
Tutorial Melempar Jumrah: Hari Kedua Pelemparan Jumrah Mulai dari Ula, ke Wustha, Hingga Aqabah
Senin, 17 Juni 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.