Baku Hantam dengan Pencuri di Rumahnya, Syahrani Sempat Dibacok Berkali-kali

TRIBUN-VIDEO.COM - Melihat dua lelaki tak dikenal dalam rumahnya yang diduga hendak mencuri motor, Warga Desa Benualawas, RT 9, Takisung, Tanahlaut, Kalsel, Syahrani (46) dapatkan sabetan parang.

Lelaki yang merupakan buruh di desa setempat ini sebelumnya hendak mengatasi dugaan pencurian tersebut. Namun rupanya ia malah diserang terduga pelaku yang langsung mengeluarkan pisau.

"Andai dia (pelaku) tidak menyerang duluan, saya tidak akan menyerang balik," ucap Syahrani, Selasa (6/8/2019).

Sempat terjadi baku hantam antara ketiganya. Syahrani bercerita kalau ia sempat mendapatkan beberapa kali serangan dari terduga pelaku yang menggunakan pisau. Bahkan ia merasa mendapat beberapa kali tusukan di perut karena senjata tajam itu.

Tak hanya itu, pada insiden yang terjadi subuh Sabtu (3/7/2019) kemaren, sabetan parang juga dirasakan oleh Syahrani. Dari apa yang ia ceritakan pula, bagian belakang badannya mengalami enam kali bacokan dari pelaku lainnya. Sementara satu orang terduga pelaku berhasil ia lawan.

Serangan bertubi-tubi didapati oleh lelaki ini. Hingga akhirnya ia mendapatkan mata luka sabetan parang pada bagian lengan kanan. Diperkirakan panjang luka tersebut mencapai 14 cm.

Syahrani juga memperlihatkan beberapa lubang di bajunya yang merupakan bekas sabetan parang tersebut.

Terdapat tiga bekas sabetan yang nampak luas. Satu sabetan terlihat kecil, menandakan bekas senjata tajam. Bahkan pada bagian lengan terdapat bercak darah bekas luka di tangan Syahrani.

Meski kejadian pada Sabtu lalu, Syahrani mengaku baru saja melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian. Kini pelaku pun ujarnya dalam pengejaran Polsek Takisung. Karena saat kejadian sebut Syahrani, kedua pelaku langsung kabur setelah berupaya mengambil motornya.

Syahrani juga sempat mengejar kedua pelaku namun tak jua ia dapati.

Ia berharap, agar pihak kepolisian pun cepat bertindak. Sehingga terduga pelaku bisa diamankan.

Diketahui pula, satu pelaku di antaranya merupakan warga desa setempat yang pernah Syahrani urusi, yakni pemilik akun facebook Ifin Cabak. Syahrani mengatakan, ia sendiri pernah mengantarkan Ifin cabak ke rumah sakit jiwa pada beberapa tahun lalu.

Bahkan dari data yang diperoleh melalui RSJ Sambang Lihum, pemilik akun facebook Ifin Cabak pernah menjadi pasien pada tempat pelayanan kesehatan mental itu. Terdata, Ifin Cabak pernah masuk RSJ pada tahun 2017 lalu.

Media sosial juga nampaknya ramai membicarakan tentang lelaki yang diduga pelaku pembacokan pada Syahrani ini. Bahkan grup Facebook Tanah Laut dalam Berita telah mengirimkan postingan yang berisi imbauan untuk hati-hati akan keberadaan Ifin Cabak ini.

Sejumlah komentar tentunya bermunculan pada postingan tersebut. Bahkan beberapa akun facebook juga menuliskan kalau mereka bertemu dengan Ifin Cabak di Kecamatan Jorong.(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)