Sabtu, 22 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bak Beri Kode! 'Radio Kiamat' Rusia Siarkan Pesan Misterius, Eropa Ketar-ketir Gegara Sebut Latvia

Rabu, 19 November 2025 12:00 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Stasiun radio gelombang pendek Rusia UVB-76, yang dikenal luas sebagai “The Buzzer” atau “Radio Kiamat”, kembali memicu kekhawatiran setelah menyiarkan serangkaian pesan berkode yang menyebut langsung nama negara anggota NATO, Latvia.

Pesan tersebut dikirim pada Senin (17/11/2025).

Dalam salah satu transmisi, suara penyiar terdengar menyebut “LATVIA”, sebuah negara kecil di Baltik yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Penyebutan ini memantik spekulasi di media sosial bahwa Moskow mungkin tengah mengarahkan ancaman baru setelah Ukraina.

UVB-76 telah beroperasi sejak era 1970-an dan dikenal menyiarkan dengungan monoton hampir sepanjang hari.

Baca: Rusia dalam Mode Persiapan Perang Lawan NATO, Lakukan Perluasan Agresi Kini Polandia Disasara

Namun intensitas atau pola pesannya kerap berubah pada momen ketegangan geopolitik.

Sejumlah analis meyakini saluran ini terkait sistem komando militer strategis Rusia dan digunakan untuk mengirim instruksi tertentu pada situasi krisis.

Pada Senin, stasiun itu menayangkan enam pesan berbeda, termasuk kode “NZHTI NZHTI 15854 LATVIA 5894 4167.”

Pesan lain memuat kata-kata seperti NANTOTYUK, LAST, BOLONSKIY, GALVANIZER, dan DRAW.

Sebagian kata tidak memiliki terjemahan jelas, sementara “bolonskiy” merupakan kata Rusia yang berarti “Bolognese”.

“Galvanizer” adalah istilah bahasa Inggris untuk pekerja yang melapisi baja atau besi dengan logam lain seperti seng.

Di tengah hubungan Rusia–NATO yang kembali memanas, penyebutan Latvia menjadi aspek yang paling memicu kecemasan.

Sebagai anggota NATO, serangan terhadap Latvia akan memicu aktivasi Pasal 5, yaitu kewajiban seluruh anggota aliansi—termasuk Amerika Serikat—untuk melakukan pembelaan kolektif.

Skenario tersebut dapat menyeret Eropa ke dalam eskalasi militer skala besar, bahkan berpotensi menuju perang nuklir.

Baca: Ukraina Borong 100 Jet Rafale dari Prancis, Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Hadapi Rusia

Meski risiko besar menghantui, sejumlah pengguna media sosial berbahasa Rusia tampak menyambut kemungkinan invasi Latvia, memperlihatkan meningkatnya sentimen agresif di dunia maya.

Pada hari yang sama dengan siaran UVB-76, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengungkapkan dugaan bahwa Rusia berada di balik ledakan besar yang mengguncang jaringan kereta api Polandia pada akhir pekan.

Ia menyebut insiden itu sebagai “tindakan sabotase yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, otoritas Polandia telah menahan puluhan orang terkait dugaan spionase dan aksi sabotase.

Selain Polandia, beberapa negara NATO lain—antara lain Belgia, Estonia, Republik Ceko, dan Denmark—melaporkan kemunculan pesawat nirawak tak dikenal di sekitar pangkalan militer dan bandara dalam beberapa bulan terakhir.

Insiden tersebut menyebabkan penutupan wilayah udara, penundaan banyak penerbangan, dan memaksa NATO menggelar pertemuan darurat.

“Perang hibrida Putin telah menghantam Eropa dengan drone, sabotase, dan operasi siber. Sekarang ia mengguncang saluran berkode nuklir,” tulis seorang pengguna di platform X.

(*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ‘Radio Kiamat’ Rusia Siarkan Pesan Misterius Menyebut Latvia, Eropa Khawatir

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Untung
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved