BNPB Temukan Rekahan Baru Dekat Mahkota Longsor, Peringatkan Cilacap Belum Sepenuhnya Aman

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menampilkan rekaman gambar yang menunjukkan rekahan tanah baru dekat singkapan mahkota longsor atau pangkal longsor pertama di Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari atau yang akrab disapa Aam menjelaskan rekahan tanah baru yang melintang dan menganga itu berjarak sekitar 50 meter sampai 200 meter di atas singkapan mahkota longsor.

Aam menyebut adanya rekahan tersebut patut diwaspadai mengingat kemunculan itu menunjukkan adanya risiko longsoran baru.

Dalam keterangannya dikabarkan bahwa Risiko longsor masih ada jika terjadi hujan intensitas tinggi.

Atas hal inilah BNPB mengingatkan kepada masyarakat, jika kondisi turun hujan intensitas tinggi diimbau untuk kelua dari rumah dan mencari tempat evakuasi yang aman.

Hingga saat ini BNPB masih menunggu rekomendasi dari Badan Geologi terkait seberapa besar potensi daerah perluasan dari longsor yang mungkin terjadi.

Aam juga memastikan relokasi tidak hanya akan dilakukan bagi masyarakat yang terdampak longsor di Cilacap, melainkan juga terhadap masyarakat yang berisiko terdampak longsor.

Aan menegaskan dalam kondisi seperti ini nyawa kita tidak bisa dibandingkan dengan harta yang ada.

Untuk mempercepat dan mengupayakan situasi cuaca menjadi kondusif, kata Aam, BNPB kini tengah melakukan operasi modifikasi cuaca sejak tanggal 16 November untuk mengurangi potensi hujan di lokasi.

(Tribun-Video.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Rekahan Tanah Baru Dekat Mahkota Longsor, BNPB Sebut Cilacap Belum Sepenuhnya Aman, 

Program: Tribunnews Update
Host: Alinda Panca
Editor Video: Allamsyah Yusuf Kurniawan
Uploader: Radifan Setiawan