Selasa, 18 November 2025

Tribunnews Update

'Perang Baru' AS-Rusia! Jegal Bisnis Minyak Moskow hingga Ancam Negara-negara yang Berbisnis Bersama

Senin, 17 November 2025 18:00 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) akan melakukan berbagai cara agar Rusia menghentikan perang.

Presiden AS Donald Trump disebut tengah menyiapkan rancangan undang-undang baru untuk menjegal bisnis minyak Moskow.

Trump menegaskan bahwa RUU ini dirancang untuk menjatuhkan sanksi berat kepada negara mana pun yang masih menjalin hubungan dagang dengan Rusia.

Kerja sama itu mulai dari mengimpor minyak, gas atau barang strategis lain dari Moskow.

Baca: Respons Prabowo soal Keracunan MBG, Sebut Sakit Perut Biasa,Tapi Keras Minta Pengelola Tak Main-main

“Negara mana pun yang berbisnis dengan Rusia akan dikenai sanksi yang sangat berat,” ujar Trump sebagaimana dikutip dari The Jerusalem Post.

Isyarat ini muncul hanya beberapa minggu setelah Gedung Putih memberlakukan sanksi baru terhadap dua perusahaan minyak raksasa Rusia.

Dua perusahaan itu ialah Lukoil dan Rosneft yang disanksi pada (22/10/2025).

Washington berharap, sanksi ini dapat mempersempit kemampuan Moskow untuk melanjutkan perang.

Baca: Hakim MK Arsul Sani Dilaporkan Soal Dugaan Ijazah Palsu, Pernah Singgung Ijazah Jokowi

Pembatasan minyak dinilai sebagai cara paling cepat untuk menekan ekonomi Rusia dibandingkan sektor lain seperti teknologi atau perdagangan umum.

Aturan ini menjadi instrumen ekonomi paling keras yang pernah diberlakukan AS.

Apabila undang-undang tersebut disahkan, Iran menjadi salah satu negara dengan posisi yang semakin rentan.

Pasalnya, Teheran menjadi salah satu mitra ekonomi terbesar Moskow dalam perdagangan energi.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Ancam Sanksi Global bagi Negara yang Berbisnis dengan Rusia, Iran Bisa Jadi Target Berikutnya

    
# perang # Amerika Serikat # Rusia # minyak

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #perang   #Amerika Serikat   #Rusia   #minyak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved