Siap Diperiksa Polisi, Ribka Tjiptaning Siap Buktikan Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengaku siap diperiksa oleh aparat kepolisian buntut dari pernyataannya soal Presiden ke-2 RI Soeharto.

Ribka sebelumnya menyebut Soeharto sebagai pembunuh jutaan rakyat sebelum Presiden Prabowo Subianto menetapkan Presiden ke-2 RI itu sebagai pahlawan nasional.

Buntut dari pernyataannya itu, Ribka dilaporkan ke polisi oleh Aliansi Rakyat Anti Hoaks.

Menurut aliansi tersebut pernyataan Ribka mengandung ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong.

Terkait laporan itu, Ribka mengaku siap diperiksa polisi.

Ribka juga mengaku siap membuktikan bahwa Soeharto tidak layak jadi pahlawan nasional.

Pernyataan itu disampaikan Ribka pada Sabtu (15/11).

Baca: Pengamat Sebut Budi Arie Durhaka: Jika Projo Mantap Banyak Dilamar Partai!

Baca: Menkeu Purbaya Sentil Wartawan Ikut Bikin Lambat Ekonomi: Saya Lihat, Jurnalisnya Mingkem Semua

"Saya siap diperiksa untuk membuktikan ucapan saya benar bahwa Soeharto tidak layak menjadi pahlawan," kata Ribka.

Selain pengalamannya sendiri sebagai korban, Ribka juga bakal meminta kesaksian korban-korban lain terkait pelanggaran HAM Soeharto.

Ia bakal berkoordinasi dengan Tim Ad Hoc bentukan Komnas HAM yang menyelidiki peristiwa 1965.

Menurut Ribka, temuan Tim Komnas HAM waktu itu jelas mengungkap adanya pelanggaram HAM berat, meluas dan sistematis yang dilakukan Soeharto.

Ribka mencontohkan pelanggaran HAM berat itu seperti pembunuhan massal, penghilangan paksa, penahanan sewenang-wenang, hingga perampasan kemerdekaan fisik.

Ribka juga bakal membawa hasil penyelidikan Komnas HAM soal peristiwa pelanggaran HAM Soeharto. (Tribun-Video.com/Umi Wakhidah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribka Tjiptaning: Saya Siap Diperiksa untuk Buktikan Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan
 
 

#Soeharto  #Pahlawan Nasional #Polisi #PB XIV