Gibran Terseret Perebutan Kerajaan Solo? KGPH Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan di 'Kamar Nyonya'

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wapres Gibran Rakabuming Raka ikut terseret dalam perebutan takhta Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat.

Pasalnya Gibran sempat melakukan pertemuan yang dinilai menjadi legitimasi bagi kubu Gusti Purbaya.

Terkait hal itu, Gusti Hangabehi atau Mangkubumi buka suara.

Gusti Hangabehi menceritakan kronologi pertemuan di 'kamar nyonya'.

Baca: Seusai Ditinggal Projo, Jokowi Turun Lapangan Menangkan PSI di Pileg 2029, Ali: Tunggu Kondisi Pulih

Hal itu disampaikan Hangabehi melalui keterangan suara kepada tim Tribun Solo pada Jumat (14/11).

Ia menyebut dalam pertemuan itu ada Gibran, Gubernur Jateng Ahmad Lutfhi, dan Wali Kota Solo Respati Ardi.

Gusti Hangabehi membantah bahwa pertemuan itu untuk menyepakati suksesi takhta Kerajaan Solo.

Jauh dari pembahasan penerus, Hangabehi mengklaim kehadiran pemerintah untuk menawarkan fasilitas di tengah masa duka.

Baca: Isu Ijazah Palsu sampai Luar Negeri, Jokowi Ingin Nama Baik Dipulihkan hingga Polisikan Roy Suryo Cs

"Beliau (wapres) menyampaikan bahwasanya apa yang dibutuhkan dari keluarga besar keraton yang bisa diberikan pemerintah untuk dibantu dalam hal ini," kata Hangabehi.

Pihaknya menekankan tidak ada pembahasan soal kesepakatan takhta dalam pertemuan yang dihadiri Wapres Gibran.

Oleh sebab itu, Hangabehi mengklaim menunggu diajak musyawarah.

Namun hingga saat ini, ia menegaskan tidak ada musyawarah yang dilakukan oleh keluarga.

(Tribun-Video.com)

    
# Gibran # KGPH Hangabehi # pertemuan # Keraton Kasunanan Surakarta