SAKSI KATA
Warga Suku Baduy Jadi Korban Begal di Jakarta, Tokoh Adat Geram karena Sempat Ditolak Rumah Sakit
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Suku Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kaget mendapat kabar ada warganya menjadi korban begal saat berjualan madu di Jakarta.
Ini adalah kejadian pertama dialami warga yang dikenal ramah dan selalu menjaga adat tradisi ini.
Pemuda malang yang menjadi korban bernama Repan, masih berusia 16 tahun.
Pembegalan terjadi di Jalan Pramuka Raya, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 1 November lalu.
Para pelaku membawa kabur 10 botol madu dagangan, sebuah ponsel, serta uang tunai Rp 3 juta yang dibawa Repan.
Tak cukup merampas harta benda, pelaku juga menyerang Repan menggunakan senjata tajam.
Korban mengalami luka sobek di tangan kiri, luka di pipi dan memar di punggung.
Warga Suku Baduy semakin kaget mendapat kabar Repan yang sudah mengalami luka-luka itu, diduga ditolak pihak rumah sakit di Jakarta karena tidak memiliki identitas atau kartu tanda penduduk (KTP).
Seperti apa kronologi kejadiannya? Bagaimana reaksi tokoh adat Baduy? Berikut wawancara Saksi Kata bersama Jaro Oom.(*)
Video Production: Diah Putri Pamungkas
Sumber: Tribun Banten
Terkini Nasional
Fakta Baru! Polisi Temukan Buku Isi Curhatan dan Paket Isi Serbuk di Rumah Pelaku Ledakan SMAN 72
1 hari lalu
Live Update
Warga Resah! Prostitusi Sesama Jenis Terjadi Tiap Malam di Taman Daan Mogot Jakarta Barat
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.