Iran Bisa Target Negara Manapun Usai Tegaskan Tak Batasi Jarak Jelajah Rudalnya, Ancam Hujani Israel

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran menegaskan tak akan membatasi jarak jelajah rudal-rudalnya meski mendapat penentangan dari Amerika Serikat (AS) dan Barat.

Teheran pun kini disebut-sebut mampu meluncurkan ribuan rudalnya mengancam Israel.

Wakil Komandan Koorps Garda Revolusi Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Ali Fadavi buka suara.

Ia menegaskan kemampuan pertahanan IRGC masih maju dan akan terus tumbuh. 

Baca: Sosok Guru Rasnal-Abdul Muis Peluk Seskab Teddy, Girang Direhabilitasi Prabowo: Ini Keadilan

Dirinya kemudian menolak tuntutan musuh soal pembatasan jarak jelajah rudal-rudal militernya.

"IRGC adalah organisasi yang bersifat dinamis dan maju yang dengan kuatnya eksis pada jalan kemajuan," kata Fadavi.

Fadavi lantas memuji kontribusi para syuhada atas kecanggihan industri rudal Iran.

Menurutnya, program rudal Iran bukan menjadi urusan Barat.

Sementara saat ini, Teheran disebut tengah bersiap menghadapi kemungkinan baru.

Baca: Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata di Lebanon dengan Dukungan Iran, Susupkan Senjata

Iran disebut telah meningkatkan produksi rudalnya secara masif.

Bahkan, mereka berpotensi menembakkan hingga 2.000 rudal sekaligus jika konflik kembali pecah.

Menurut salah satu sumber, perang antara Iran dan Israel hanya tinggal menunggu waktu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Diminta Waspada, Iran Berpotensi Tembak 2.000 Rudal jika Perang Kembali Pecah

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman