Jumat, 14 November 2025

Lifesyle

WAJIB DIHINDARI! Berikut Risiko Serius Asap Rokok pada Janin yang Sering Diabaikan oleh Ibu Hamil

Jumat, 14 November 2025 14:04 WIB
TribunHealth.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Kebiasaan merokok dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan tubuh.

Tak hanya berisiko bagi perokok aktif, tetapi juga bagi orang di sekitarnya yang menjadi perokok pasif, termasuk ibu hamil.

Penting bagi keluarga dan lingkungan untuk memahami bahaya asap rokok terhadap ibu hamil.

Rokok sendiri dibuat dari tembakau yang dicampur berbagai bahan kimia berbahaya.

Ketika asapnya terhirup, zat beracun tersebut masuk ke aliran darah dan dapat memengaruhi organ tubuh, bahkan sampai ke janin yang sedang berkembang.

Berikut beberapa risiko paparan asap rokok bagi ibu hamil dan janinnya:

1. Mengganggu Suplai Oksigen dan Nutrisi ke Janin

Perokok pasif tetap menghirup asap yang mengandung zat berbahaya.

Zat ini dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan plasenta, sehingga menghambat penyaluran oksigen serta nutrisi ke janin. Akibatnya, pertumbuhan janin bisa terhambat.

2. Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir

Ketika asupan oksigen dan gizi tidak tercukupi, pertumbuhan janin menjadi tidak optimal.

Kondisi ini sering menyebabkan bayi lahir dengan berat badan di bawah normal.

3. Meningkatkan Risiko Cacat Lahir

Nutrisi selama kehamilan berperan penting dalam pembentukan organ tubuh dan tulang janin.

Namun, paparan zat beracun dari asap rokok dapat mengganggu proses tersebut. Risiko bayi mengalami kelainan bawaan, seperti bibir sumbing atau celah pada langit-langit mulut, pun meningkat.

4. Risiko Solusio Plasenta

Solusio plasenta adalah kondisi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya.

Paparan asap rokok membuat zat kimia berbahaya menempel pada plasenta dan meningkatkan risiko kondisi ini terjadi.

Solusio plasenta bisa menyebabkan perdarahan hebat yang berbahaya bagi ibu dan janin.

5. Keguguran dan Kelahiran Prematur

Gangguan fungsi plasenta akibat zat beracun dalam asap rokok dapat menghambat aliran oksigen ke janin.

Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran, kelahiran prematur, bahkan bayi lahir mati (stillbirth).

6. Gangguan Pernapasan pada Bayi

Zat kimia dari asap rokok yang masuk ke aliran darah ibu dapat memengaruhi perkembangan paru-paru dan otak janin.

Akibatnya, bayi lebih rentan mengalami gangguan pernapasan bahkan setelah lahir, dan efeknya bisa bertahan hingga masa tumbuh kembang berikutnya.

7. Risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi adalah kondisi ketika bayi meninggal tanpa penyebab yang jelas, biasanya terjadi pada usia di bawah satu tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar asap rokok selama kehamilan memiliki risiko SIDS yang lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak terpapar.

(Tribun-Video.com/TribunHealth.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin yang Sering Diabaikan

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: TribunHealth.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved