Budi Arie Buka Suara seusai Ramai-ramai Ditolak Kader Gerindra hingga Menantu Jokowi Bobby Nasution

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kader Gerindra ramai-ramai menolak Ketum Projo Budi Arie bergabung dengan partainya.

Menanggapi hal itu, Budi Arie memberikan respons santai.

Ia mengatakan penolakan itu merupakan hak kader partai Gerindra.

Hal itu disampaikan Budi Arie dalam tayangan Gaspol! Kompas.com yang tayang pada Rabu (12/11).

Budi Arie menilai sikap itu merupakan hak dan aspirasi dari para kader Gerindra.

Oleh sebab itu, ia merasa tidak perlu memberikan respons.

"Ya itu hak, ya itu hak mereka. Saya menghargai mereka, enggak apa-apa. Saya menganggap teman-teman, enggak usah. Itu kan hak mereka. Mereka yang punya partai, masa saya apa, menjawab," kata Budi Arie

Baca: KPAI Kecam Gus Elham, Sebut Aksi Cium Anak Langgar UU Perlindungan Anak

Baca: Haru! Guru ASN Dipecat Karena Bantu Honorer Kini Dapat Keadilan dari Prabowo, Langsung Peluk Teddy

Budi Arie juga membantah tudingan bahwa keinginannya masuk Gerindra dalam rangka mencari perlindungan hukum.

Ia mengeklaim tidak memiliki kasus hukum yang membuatnya butuh perlindungan.

"Saya tidak berlindung dari kasus hukum, karena menurut saya kasus hukum apa? Ketiga, kalau soal judi online saya sudah pakai perumpamaan tadi berkali-kali, berbusa-busa. Jangan ini, jangan nuduh-nuduh, nanti yang nuduh-nuduh kebaca. Jangan-jangan, iya kan," kata dia.

Budi Arie pun mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah elite Partai Gerindra soal keinginannya bergabung.

Namun ia menyerahkan penuh keputusan dan mekanismenya ke partai tersebut.

Jika nantinya ditolak atau tidak bisa gabung Gerindra, Budi Arie tidak akan keberatan dan menghormati proses serta mekanisme partai tersebut.

Pihaknya mengatakan setidaknya masih akan berkarya dan memimpin organisasi masyarakat Projo.

Diketahui sebelumnya, salah satu kader Gerindra yang menolak Budi Arie adalah Gubernur Sumut Bobby Nasution.

Penolakan itu berasalan karena ia menuruti perintah partai.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Ditolak Kader dan Pengurus Gerindra, Budi Arie: Itu Hak Mereka