Respons Natalius Pigai soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto: Saya Menteri HAM, No Comment

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai enggan berkomentar soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.

Sebagaimana diketahui, pemberian gelar itu menuai polemik karena dikaitkan dengan rekam jejak masa lalu Soeharto.

Ditemui di kantor Kementerian HAM, Jakarta pada Selasa (11/11/2025), Pigai menegaskan bahwa dirinya adalah Menteri HAM.

Ia menyatakan tidak akan berkomentar soal gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.

"Begini, pemberian penghargaan kepada Pak Harto, saya Menteri HAM, saya no comment, titik," kata Pigai, dikutip dari Kompas.com pada Rabu (12/11/2025).

Presiden ke-2 RI tersebut dinobatkan sebagai pahlawan nasional di bidang perjuangan bersenjata dan politik.

Baca: Kelakar SBY Bisa Ramal Masa Depan saat Orasi di ITS: Kalau Ada yang Ingin Tanya Bisa Datang ke Saya

Baca: Pelapor Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Minta Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Segera Ditahan

Prosesi penganugerahan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada ahli waris di Istana Negara pada Senin (10/11/2025).

Narator di istana menyinggung jasa besar Soeharto sebagai komandan BKR Yogyakarta serta memimpin pelucutan senjata Jepang.

Namun, sejumlah pihak mengaku keberatan jika Soeharto menjadi pahlawan karena dikaitkan dengan peristiwa kelam di masa lalu.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengungkap berbagai pelanggaran HAM berat selama Orde Baru.

Di antaranya peristiwa 1965/1966, peristiwa Penembakan Misterius, peristiwa Talangsari, peristiwa Tanjung Priok, dan penerapan DOM Aceh.

Selain Komnas HAM, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga menolak gelar pahlawan untuk Soeharto.

Alih-alih memberi gelar pahlawan, PDIP menilai negara harusnya menagih ganti rugi triliunan kepada Soeharto dan ahli warisnya.

(Tribun-Video.com/Agung Tri Laksono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pahlawan Nasional, Menteri HAM Tetapkan Nama Gedung Kementerian HAM Jadi Gedung KH Abdurrahman Wahid