Tribunnews Update
Kondisi Terkini Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Alami Pecah Gendang Telinga hingga Jari Diamputasi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) mengakibatkan puluhan siswa mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis.
Para korban mengalami tingkat luka yang bervariasi bahkan ada yang mengalami cacat permanen.
Tak hanya para korban, pelaku juga mengalami luka dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) Agustinus Sirait yang ditemui seusai menjenguk di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Senin (10/11) mengungkapkan, ada korban yang harus diamputasi bagian jari tangan.
Tak hanya itu, ada juga korban yang kehilangan daun telinganya akibat insiden ini.
Baca: Kebiasaan Aneh Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta! Dikenal Tertutup hingga Suka Nonton Konten Sadis
Sementara itu, Dirut RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo dalam keterangan pada Selasa (11/11) mengatakan, ada korban ledakan yang mengalami pecah gendang telinga.
Terkait kondisi tersebut, Pradono menyebut peluang korban membaik masih terbuka, namun tidak bisa pulih secara keseluruhan.
Menurut Pradono, ada 11 korban yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih, mayoritas mengalami trauma pendengaran.
Lebih lanjut dikatakan oleh Pradono bahwa ada satu korban yang harus menjalani operasi cangkok kulit di bagian wajah imbas luka bakar parah yang diderita.
Tindakan medis ini dilakukan karena kulit korban tak bisa pulih secara keseluruhan jika penyembuhan dilakukan alami.
Adapun kondisi korban lain berinisial AAS juga patut jadi sorotan karena ia mengalami kelainan di dekat batang otak imbas kejadian ini.
Hal ini diungkap oleh orangtua AAS, Ugi dalam keterangan pada Senin (10/11).
Ugi menjelaskan, sang anak telah menjalani operasi kedua dan kondisinya kini terus membaik.
Menurutnya, masih ada operasi ketiga terkait kondisi anaknya tersebut.
Hal ini terjadi karena AAS berada di posisi sangat dekat dengan bom yang dipasang pelaku.
AAS pun langsung tak sadarkan diri dan digotong rekan-rekannya untuk dilarikan ke rumah sakit.
Adapun pelaku yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budhi Hermanto dalam konferensi pers pada Senin (10/11) menjelaskan, pemindahan dilakukan agar pelaku bisa dipantau langsung demi kepentingan penyelidikan.
ABH saat ini dalam kondisi sadar dan memungkinkan untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Edi Suheri dalam keterangan pada Selasa (11/11) menyatakan pihaknya memberikan pendampingan psikologis untuk para korban.
Data terakhir mencatat ada total 96 korban, terdiri dari 67 luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga luka berat.
Saat ini masih ada 28 orang yang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit seperti RS Yarsi, RS Pertamina, dan RS Polri.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Korban Ledakan SMAN 72: Ada Diamputasi Jarinya, Gendang Telinga Pecah, hingga Cangkok Kulit
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Motif Pelaku Nekat Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Polisi Sebut Sering Menyendiri & Memupuk Amarah
18 jam lalu
Terkini Nasional
AKHIRNYA! Polisi Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Perbuatan Diri Sendiri
19 jam lalu
Tribunnews Update
LIVE: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Disebut Kesepian hingga Terinspirasi Penembakan Massal
19 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Polisi Beber Bom di SMAN 72 Dibuat Manual oleh Pelaku dengan Potasium Klorida, Remote, dan Paku
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.