Kamis, 13 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Ketua Banggar Nilai Redenominasi Rupiah Belum Mendesak dan Peringatkan Risiko Keresahan Publik

Rabu, 12 November 2025 08:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, menanggapi rencana pemerintah mengenai redenominasi rupiah (11/11/2025).

Redenominasi dalam KBBI dijelaskan sebagai penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya.

Contohnya, penghapusan tiga angka nol akan membuat Rp1.000 menjadi Rp1, Rp10.000 menjadi Rp10, dan Rp100.000 menjadi Rp100.

“Jangan dikira bahwa yang seakan-akan redenominasi itu sekedar menghilangkan tiga nol di belakang. Dampak inflatoirnya akan luar biasa ketika kemudian dalam aspek teknis pemerintah tidak siap,” ujarnya.

Said memandang kebijakan tersebut belum menjadi kebutuhan yang mendesak saat ini.

Baca: Publik Tuding Ada Transaksi Dalam Pertemuan di Rumah Megawati, Said Abdullah Langsung Buka Suara

Baca: PDIP Mendukung Pemerintahan Prabowo Bukan sebagai Oposisi, Ini Kata Politikus Partai Said Abdullah

Ia menyebut urgensi langkah itu baru terlihat untuk kebutuhan jangka panjang.

"Urgensi tidak (ada). Pada tingkat kebutuhan ke depan barangkali iya. Oleh karenanya kalau itu 2027, pemerintah intensif 2026 melakukan sosialisasi ke masyarakat, punya pemahaman yang sama, baru persiapan internal pemerintah juga, baru itu dapat dilakukan pembahasan undang-undangnya, pembahasannya baru dilakukan di 2027," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Ia mengingatkan kesalahpahaman masyarakat dapat memicu keresahan dan perdebatan yang tidak perlu.

Ia juga mengingatkan proses penerapan redenominasi setelah undang-undang baru terbit membutuhkan waktu yang panjang.

Ia menyebut pelaksanaannya bisa berlangsung hingga tujuh tahun sejak regulasinya diterbitkan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Ketua Banggar DPR Soal Wacana Redenominasi Rupiah: Tidak Ada Urgensi

#RedenominasiRupiah #KetuaBanggar #EkonomiIndonesia #Rupiah #BeritaEkonomi #Redenominasi #BanggarDPR #RupiahBaru #KebijakanMoneter #EkonomiNasional #BeritaTerkini #DPRRI #Inflasi #UangIndonesia #KeresahanPublik #IsuEkonomi #BeritaHariIni #PolitikEkonomi #IndonesiaUpdate #FinanceNews

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved