Tribunnews Update
Temuan Baru KPK soal Proyek Whoosh: Dugaan Tanah Negara Dijual untuk Kereta Cepat & Mark Up Harga
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - KPK buka suara terkait temuan baru soal proyek Whoosh.
Dalam penyelidikannya, KPK menemukan dugaan tanah milik negara yang justru diperjualbelikan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Hal itu disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu pada Senin (10/11).
Asep menegaskan bahwa fokus penyelidikan bukan pada operasional proyek, melainkan pada dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pembebasan lahannya.
Baca: Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Bakal Jalani Pemeriksaan & Akui Tidak Takut
Ia mengatakan KPK sedang mendalami adanya dugaan oknum memanfaatkan proyek strategis nasional.
Hal itu bertujuan agar oknum mendapat keuntungan tidak sah yang harusnya dikembalikan kepada negara.
Asep menjelaskan modus korupsi yang didalami yakni penggelembungan harga tanah jauh di atas harga wajar.
Lebih lanjut, Asep mengatakan adanya indikasi serius soal tanah milik negara justru diperjualbelikan kembali ke negara.
Baca: Media AS Sebut Perang Israel-Iran Tinggal Menunggu Waktu, Teheran Disebut Produksi Ribuan Rudal Baru
Hal itu terjadi dalam proses pengadaan lahan untuk proyek Whoosh.
Asep mengatakan lantaran tanah milik negara sehingga seharusnya pemerintah tidak perlu membayar harga tanah tersebut.
"Jadi kami tidak sedang mempermasalahkan Whoosh itu, tapi kita dengan laporan yang ada ini adalah, ada barang milik negara yang dijual kembali kepada negara, dalam pengadaan tanahnya ini," tegas Asep.
"Tanah-tanah milik negara, seharusnya ini proyek pemerintah proyek negara ya harusnya tidak bayar," tambahnya.
KPK saat ini masih mendalami lokasi spesifik dari dugaan praktik korupsi lahan ini, apakah di kawasan Halim, Tegal Luar Bandung, atau di sepanjang rute.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Temukan Dugaan Tanah Negara Dijual untuk Proyek Whoosh, Ada Mark Up Harga
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Desakan KPK! Minta Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution Jadi Saksi di Sidang Korupsi Proyek Jalan
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Disita KPK saat OTT Bupati Ponorogo, Digunakan untuk Suap Sugiri
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.